Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 12 Oktober 2025

Pandemi Bikin Pengguna Gadget Makin Betah Buka Aplikasi

Redaksi - Kamis, 22 Oktober 2020 12:25 WIB
660 view
Pandemi Bikin Pengguna Gadget Makin Betah Buka Aplikasi
techradar.com
App Store dan Google Play Store
Gara-gara kebijakan social distancing, lockdown, dan lain-lain yang menyertai pandemi Covid-19, pengguna gadget di seluruh dunia semakin banyak menghabiskan waktu mereka di dalam aplikasi. Hal ini tercermin dari laporan firma riset App Annie untuk kuartal III-2020.

Disebutkan bahwa selama periode yang berlangsung Juli, Agustus, dan September itu, para pengguna gadget mencatat rata-rata waktu pemakaian aplikasi180 miliar jam tiap bulan secara kolektif.

"Jumlah waktu yang dihabiskan di aplikasi mobile secara bulanan meningkat sebesar 25 persen secara year-over-year di kuartal III-2020," tulis App Annie dalam laporannya.

Menurut App Annie, aplikasi mobile banyak diandalkan untuk beragam aktivitas selama pandemi, mulai dari belajar dan bekerja dari rumah, hingga belanja barang-barang kebutuhan. "Layanan mobile data semakin penting dari sebelumnya untuk melewati masa-masa perubahan besar ini," lanjut App Annie.

Selain itu, ada sejumlah data menarik lain yang diungkap. Misalnya, sepanjang kuartal III-2020, konsumen gadget mengunduh 33 miliar aplikasi. Rata-rata waktu yang dihabiskan tiap bulan oleh pengguna gadget di dalam aplikasi mengalami kenaikan Y-o-Y 20 persen pada kuartal III-2020, menurut firma riset

Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 miliar download berasal dari toko aplikasi Android Google Play Store, sementara toko aplikasi iOS Apple App Store menyumbang hampir 9 miliar. Rekor baru belanja aplikasi juga tercetak, dengan angka 28 miliar dollar AS (sekitar Rp 411 triliun), meningkat 20 persen secara year-over year.

Angka belanja aplikasi terbesar berasal dari toko App Store, dengan jumlah 18 miliar dollar AS (sekitar Rp 264 triliun), naik 20 persen secara year-over-year. Sementara Play Store mencatat 10 miliar dollar AS (Rp 146 triliun), atau meningkat 35 persen secara year-over-year.

Sebagian besar jumlah belanja aplikasi berasal dari kategori non-game. Proporsinya sebesar 35 persen di App Store dan 20 persen di Play Store. Tingginya angka kontribusi pendapatan di luar game tersebut, seperti dihimpundari Tech Crunch, Minggu (11/10), berasal dari layanan berlangganan yang banyak ditawarkan oleh aplikasi-aplikasi. (Kps/f)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru