Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 11 Mei 2025
Dies Natalis ke 45 STT HKBP

Dipenuhi dengan Roh Allah untuk Berkarya

* Pdt Dr Pahala Jannen Simanjuntak- Dosen STT HKBP
Redaksi - Minggu, 16 April 2023 18:57 WIB
555 view
Dipenuhi dengan Roh Allah untuk Berkarya
Foto: Ist/harianSIB.com

Puji dan syukur serta kemuliaan bagi Allah Bapak, anak-Nya Yesus Kristus dan Roh Kudus yang senantiasa menganugerahkan kasih setia-Nya kepada kita. Pada hari ini merupakan ibadah dan perayaan puncak Dies Natalis ke 45 Sekolah Tinggi Theologia Huria Kristen Batak Protestan (STT HKBP) Pematang Siantar. Perayaan seperti ini setiap tahunnya diadakan sebagai momen pengucapan syukur kepada Tuhan Raja Gereja. Kehadiran lembaga ini dianggap sebagai jawaban doa dan kerinduan warga jemaat dalam pelayan Gereja, pemerintah dan masyarakat majemuk mengenai keselamatan dan kerajaan sorga di dunia ini. Pertama, usia 45 tahun sebuah pendidikan teologi tentu tergolong tua dibandingkan dengan perguruan tinggi teologi lainnya di Sumatera Utara bahkan di Indonesia. Termasuk bagi gereja HKBP sebagai pemilik yang sudah mencapai 162 tahun merupakan anugerah besar.Kedua, sebagai perguruan tinggi teologi mengemban tugas yang berat dan mulia dalam perjalanannya menghadapi banyak pergumulan yang dapat diselesaikan pada waktunya. Ketiga, menyaksikan karya Allah melalui Roh Kudus yang diberikan kepada lembaga ini dalam melaksanakan tugasnya dengan baik sejak berdirinya hingga saat mampu menghadapi perubahan dan tantangan zaman.

Acara puncak perayaan ini dibagi dalam tiga kegiatan yaitu ibadah Minggu, kata-kata sambutan dan makan bersama dan acara tortor Batak yang diiringi oleh gondang sabangunan. Pada puncak acara ini juga akan diadakan 'launching' pusat studi Habatahon dan pusat studi Misi oleh ketua STT HKBP Pdt. Dr. Hulman Sinaga disaksikan oleh seluruh mahasiswa, dosen dan hadirin yang mengikuti acara ini.Launching pusat studiHabatahon dan Misi ini diharapkan sebagai pusat pengkajian budaya Batak yang menjadi kekayaan dalam gereja karena memiliki kearifan lokal dan nilai teologis yang dapat dikembangkan. Maka pusat studi ini akan menambah jumlah pusat studi yang sudah ada selama iniyakni Pusat Studi Biblika (PSB), Pengajaran dan Gender.


KELAHIRAN STT HKBP
Tanggal 12 April 1978 merupakan hari kelahiran STT HKBP yang beralamat di jalan Sangnaualuh No 6 Pematang Siantar.Berdirinya perguruan teologi ini merupakan salah satu keputusan penting dalam Sinode Godang (Agung) HKBP pada tanggal 23-27 Januari 1978 di Seminarium Sipoholon-Tapanuli Utara. Sebuah keputusan yang mengatakan bahwa STT HKBP akan berdiri sendiri yang sebelumnya menjadi Fakultas Theologia Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar. Hal itu diyakini akan membawa kemajuan bagi perguruan Theologi ini untuk masa-masa selanjutnya untuk menamatkan lulusannya menjadi Sarjana Muda Theologia (Sm.Th), Sarjana Theologia, (STh) dan pasca sarjana. Sehingga secara institusi tersendiri STT HKBP boleh membenahi dirinya secara mandiri dengan tidak lagi bahagian dari Universitas. Memang ada baiknya sebuah Perguruan Tinggi Theologi mestinya dikelola tersendiri untuk dapat menjawab kerinduan jemaat dalam pelayanan gereja, khususnya menjadi Pendeta. Bukan hanya dalam hal management tetapi juga dalam pengelolaan sumber dana, daya serta pengembangan mutu pendidikannya sendiri. Karena perguruan Theologi seperti yang dialami STT HKBP saat ini bisa secara langsung berhubungan dengan jemaat dalam rangka kerjasama dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Ya, memang harus diakui selalu ada kelemahan yang tidak berdampak negatif pada pelaksanaan visi dan misi perguruan theologi itu sendiri.

Sejak berdirinya lembaga ini telah menerima mahasiswa dari gereja-gereja tetangga beraliran Protestan di Sumatera Utara. Di antaranya adalah GKPI, HKI, HKIP, GBKP, BNKP, GKPA, GKPS, GMI. Namun tahun-tahun terakhir ini beberapa gereja tersebut telah memiliki Perguruan Tinggi tersendiri untuk mendidik para calon Pendetanya.Tetapi beberapa di antara gereja tersebut masih tetap mengirim warga jemaatnya untuk belajar di STT HKBP.Hal itu menjadi kekuatan pendukung sebagai perguruan theologi yang bernaung di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.[br]


Setiap tahunnya STT HKBP menerima mahasiswa 80-100 orang di antaranya 80 persen dari warga jemaat HKBP dan 20 persen dari warga jemaat gereja tetangga seperti yang disebutkan di atas. Selama studi seluruh mahasiswa tinggal di asrama yang disediakan oleh perguruan bagi kaum putra dan putri secara terpisah. Menikmati makan di Menza dan mengikuti regulasi yang berlaku di lingkungan kampus. Sesuai dengan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) mahasiswa akan menyelesaikan sebanyak 147 Sistim Kredit Semester (SKS), sebelumnya berdasarkan Kurikulum Nasional (KN) menyelesaikan 160 SKS.Sehingga melalui KKNI ini mahasiswa dimungkinkan menyelesaikan studinya selama 4 tahun lalu diwisuda.

Sejak berdiri STT HKBP dipimpin oleh ketua dibantu para wakil ketua dan kaprodi yang masa jabatannya selama 4 tahun sesuai dengan periodisasi kepemimpinan HKBP.Kepemimpinan lembaga ini bertanggungjawab kepada pimpinan pusat HKBP dan diberi hak untuk memikirkan peningkatan kualitas perguruan ini.Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan theologi di Indonesia, oikumene tingkat Nasional dan Internasional serta lembaga pemerintah. Pada tahun ini STT HKBP akan mengadakan periodisasi fungsionaris 2019-2023. Diharapkan pimpinan baru perguruan ini lebih dapat mempertahankan mutu perguruan ini yang selama ini dikenal sebagai perguruan theologi terkemuka di Indonesia. Pemilihan akan dilakukan melalui rapat senat dewan dosen dipimpin Ephorus HKBP. Pemilihan tersebut akan dilksanakan pada bulan Oktober 2023 ini. Jumlah Dosen saat ini sebanyak 25 orang dari berbagai disiplin ilmu dalam berbagai rumpun yang berlaku yakni: Bidang Biblika, Pengajaran dan Praktika mendidik 601 mahasiswa program S1 dan 75 mahasiswa S2 saat ini.Rata-rata Dosen memiliki gelar doktor theologi dan sebagian lagi dalam penyelesaian Disertasi.Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dan sebagian telah memiliki jabatan fungsional (Jafung).


Tema dan Sub Tema Dies Natalis
Setiap perayaan Dies Natalis memilih Tema dari nas Alkitab dan dijabarkan dalam sub Tema. Tema Dies Natalis ke 45 ini adalah: "Dipenuhi dengan Roh Allah untuk Berkarya". Tema tersebut didasarkan pada Keluaran 35:31: "Dan telah memenuhinya dengan Roh Allah, dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan."Teks ini adalah perkataan Musa kepada orang Israel tentang pengangkatan Bezaleel dan Aholiab sebagai perancang dan pembangun bagi umat Allah. Dalam Alkitab Perjanjian Lama Bezaleel dan Aholiab dikenal dari suku Yehuda dan suku Dan yang dikaruniai Allah menjadi tukang yang cakap, berhikmad dalam mengukir kayu, logam dan batu berharga. Mereka diberi tugas untuk membuat kemah suciatau kemah pertemuan bagi Allah. Mereka juga cakap dalam mengajar pekerjaan-pekerjaan lainnya (bnd.Kel. 31:1-11; 35:30-35).Kemampuan mereka dalam melakukan pekerjaan itu adalah karena kekuatan Allah dan dipenuhi Roh Allah sendiri. Demikianlah STT HKBP terpanggil menjadi alat-sarana Tuhan untuk mendidik, mengajar dan berkarya sebagai lembaga teologi yang dipenuhi oleh Roh Allahdalam mendidik para mahasiswa menjadi orang yang cakap dan berhikmad dalam melakukan pekerjaan (baca: pelayanan) gereja. Sehingga membawa dampak yang positif bagi dunia sekitar. Serta memprakarsai dan membangun kemah suci (baca: gereja yang kelihatan dan gereja yang tidak kelihatan) di dunia ini.

Sedangkan Sub Tema adalah "Kuasa Roh Allah memampukan STT HKBP Berkarya secara Profesional." Mengigat tahun 2023 merupakan tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan bagi HKBP maka sub Tema Dies Natalis ini disesuaikan dengan tahun HKBP 2023 tersebut.Dalam perjalanan selama 45 tahun ini Civitas akademika STT HKBP dan seluruh jemaat HKBP menyadari bahwa oleh karena Roh Kudus Allah yang memampukan baik para dosen, pengelola menjalankan pelayanan di bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai tridarma Perguruan Tinggi di Indonesia yang terus ditingkatkan.Semuanya itu harus dilakukan secara profesional dalam penatalayanan kampus.

Seiring dengan program sentralisasi penggajian yang berlaku di HKBP sejak 1 Januari 2023 membawa dampak yang sangat baik bagi kesejahteraan para tenaga pelayan di lembaga ini.Melalui program sentralisasi keuangan HKBP ini masing-masing dosen dan pegawai menerima penggajian melalui rekening masing-masing yang ditransfer oleh Badan Pengelola Sentralisasi Keuangan (BPSK) HKBP setiap bulannya.Seiring dengan peningkatan kesejahteraan ini tentu juga akan meningkatkan kinerja baik Dosen, staf dan pegawaisecara profesional di STT HKBP ini. Selain mengajar di kelas para Dosen ikut menulis artikel, jurnal yang siap dipublikasikan di tingkat lokal, nasional dan internasional.Serta menerbitkan buku-buku teologi bermutu dan kontekstual yang dicetak oleh penerbit yang dikenal banyak pembaca.

Sebelum acara puncak hari ini telah diadakan beberapa kegiatan dalam rangka memperingati usia ke 45 ini.

Kiranya melalui perayaan Dies Natalis ke 45 ini STT HKBP tetap membenahi dirinya bersama 'stakeholder,' dosen yang memiliki 'PR' yang banyak dan berusaha menjadi perguruan Teologi yang unggul di ASEAN. Dengan demikian lembaga ini akan tetap berusaha meningkatkan kualitasnya dengan mengejar nilai dan angka akreditasi yang memuaskan.Baik di bidang institusi maupun program pendidikan (prodi)dengan mengikuti peraturan pemerintah dan undang-undang berlaku dalam pelaksanaan pendidikan. Serta para dosen yang selalu berlomba untuk meningkatkan kemampuan dan mendapatkan jabatan fungsional menuju sertifikasi Dosen (Serdos), guru besar (Profesor) sebagaimana dilakukan oleh dosen-dosen perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Selamat Dies Natalis. Soli Deo Gloria! (c)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru