Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025

Luapan Sungai Padang Menuju Kelurahan Lalang dan Rantau Laban

Redaksi - Minggu, 29 November 2020 13:45 WIB
536 view
Luapan Sungai Padang Menuju Kelurahan Lalang dan Rantau Laban
Foto Doc / SMA Negeri 2
BANJIR : Banjir yang terjadi hingga hari Minggu (29/11/2020) di kota Tebingtinggi juga merendam fasilitas sekolah salah satunya di SMA Negeri 2 Tebingtinggi. 
Tebingtinggi (SIB)
Luapan sungai Padang yang terjadi sejak, Jumat (27/11/2020) masih berlanjut hingga Minggu (29/11/2020). Meski di beberapa wilayah Tebingtinggi kondisi banjir mulai surut tapi di wilayah Kelurahan Lalang dan Rantau Laban Kecamatan Rambutan, banjir mulai menggenangi ratusan rumah sejak Sabtu malam (28/11/2020).

Selain menggenangi ratusan rumah warga, banjir juga menerjang sejumlah fasilitas kantor dan sekolah seperti kantor Kelurahan Lalang, SMK YPD dan SMA Negeri 2 Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Rantau Laban. Bahkan banjir juga menggenangi sebagian wilayah Kelurahan Mekar Sentosa yang berada di kawasan seberang rel kereta api.

Salah seorang warga di Jalan Gunung Martimbang, Kelurahan Lalang, Sopian, mengaku air mulai menggenangi perumahan warga pada Sabtu malam (28/11/2020) pukul 21.00 WIB.

"Air banjir mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 21.00 WIB dan terus bertambah ketinggiannya, beruntung kami masih sempat mengamankan barang-barang di dalam rumah meskipun ada beberapa perabotan yang terendam air banjir seperti kursi dan lemari," katanya.

Kondisi banjir serupa juga terjadi di lokasi SMK YPD dan SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi di Jalan KL Yos Sudarso, selain di halaman sekolah, air banjir juga terpantau menggenangi ruangan kelas .

Menurut Kepsek SMA Negeri 2, Paino, genangan air banjir setinggi 50 Cm lebih itu mulai menerjang sekolah itu pada Minggu (29/11/2020) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

"Air banjir mulai masuk ke lokasi sekolah dini hari, air juga masuk sampai ke ruangan kelas setinggi betis orang dewasa, kita berharap banjir ini segera surut agar tidak menimbulkan kondisi yang lebih parah lagi," harap Paino. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru