Medan (SIB)
Mantan aktivis Pemuda HKBP Romein Manalu, mantan Ketua PPND Distrik X Medan-Aceh St Simson Tampubolon, bersama sejumlah aktivis pemuda lintas generasi, di antaranya Boydo HK Panjaitan, Maringan Silaban, Jerry Manullang dan Paul Simanjuntak meminta Ephorus HKBP Pdt Dr Darwin Lumban Tobing melaksanakan Sinode Godang HKBP tahun ini, jangan ada lagi penundaan.
“Untuk itu, kami dari Komunitas Mantan Naposobulung (KomNas) HKBP, terdiri dari mantan Pengurus NHKBP (PPNP, PPND, PPNR dan PPNH) lintas generasi se-Indonesia merupakan bagian integral dari Gereja HKBP yang turut terpanggil sebagai jemaat (ruas) HKBP menyatakan sikap dan menyampaikan pokok-pokok pikiran kritis kepada Ephorus,†kata Romein Manalu dan Simson Tampubolon serta mantan aktivis lainnya kepada wartawan, Senin (26/10/2020).
Adapun pokok-pokok pikiran tersebut adalah, menghargai upaya Ephorus HKBP Pdt Dr Darwin Lumbantobing yang telah merencanakan pelaksanaan Sinode Godang (SG) HKBP tanggal 9 â€" 13 Desember 2020, hendaknya tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. Namun mengingat biaya melaksanakan SWAB cukup mahal, sebaiknya masing-masing peserta hanya menyertakan hasil rapid test.
Seperti diketahui, terkait pelaksanaan SG 9-13 Desember di Sipoholon, Ephorus HKBP telah mengeluarkan surat nomor 1278/L18/X/2020 tanggal 19 Oktober lalu, mengimbau agar seluruh peserta SG ke 65 melakukan test Swab sebelum berangkat ke Sipoholon.
Mereka menghargai seluruh proses persiapan SG serta hasil keputusan Sinode Distrik (SD) yang telah terselenggara sejak bulan Juni 2020 lalu. “Kami meminta agar Ephorus tidak lagi mengambil keputusan strategis, secara spesifik tidak lagi mengeluarkan SK mutasi pelayan penuh waktu dan tidak berwenang lagi mengeluarkan uang dari bank kecuali untuk membayar gaji,†terang mereka.
Romein Manalu dan Simson Tampubolon berharap, seluruh Utusan Sinode Godang (USG) dan calon Praeses serta anggota MPS juga MPSD 2020 - 2024 yang sudah terpilih di SD tidak dapat diganti atau diwakilkan. Bila ada yang meninggal atau berhalangan tetap maka posisi dikosongkan sampai selesainya SG pemilihan.
“Meminta kepada Ephorus, agar segala keputusan terkait pelaksanaan SG supaya dilakukan oleh rapat gabungan terdiri dari Ephorus, Sekjen, Kadep, Praeses dan MPS periode 2016-2020. Sesuai arti dan hakikatnya sinode (sun-hodos) adalah melangkah bersama. Bila keputusan tunggal tetap diambil Ephorus HKBP Pdt Dr Darwin Lumbantobing, maka kami nilai telah mencederai nilai-nilai demokrasi yang telah lama dibangun oleh para pendahulunya di HKBP,†ungkap mereka.
Pernyataan sikap ini mereka sampaikan tanpa ada unsur paksaan, tanpa disusupi kepentingan, tetapi murni atas inisiatif dan kesadaran pribadi sebagai warga Gereja yang ingin mendorong terwujudnya pembaharuan di HKBP.
“Semoga Tuhan Yesus Raja Gereja membuka hati dan pikiran Ephorus serta seluruh pimpinan HKBP dapat mewujudkan Gereja HKBP yang lebih baik dan menjadi berkat bagi seluruh dunia,†tutur mereka. (*)