Jakarta (SIB)
Saat ini, benda termahal di dunia adalah antimateri atau antimatter. Antimateri merupakan zat/materi dengan muatan dan struktur berlawanan dengan seluruh partikel yang ada di bumi ini.
Berdasarkan catatan yang dilansir National Aeronautics and Space Administration (NASA), sekarang valuasi nilai antimateri sekitar US$ 62,5 triliun per 1 gram atau sekitar Rp 993.750 triliun (kurs Rp 15.900/dollar AS).
Kepala penelitian dan teknologi propulsi di NASA/Marshall, Dr. George Schmidt, mengungkapkan alasan kenapa antimateri bisa mahal.Yaitu karena kepadatan energinya yang luar biasa. Sifat itulah yang membuat antimateri disebut menjadi bahan bakar terkuat di dunia.
Dilansir laman Study, antimateri adalah materi yang terdiri dari partikel-partikel subatom sama besar, namun berlawanan dengan proton, neutron, dan elektronnya.
Antipartikel ini mempunyai massa dan kekuatan yang sama dalam muatan listrik serta momen magnet. Namun, keduanya berlawanan secara elektrik dan magnet.
Oleh sebab itu, antipartikel yang sesuai dengan proton, neutron, dan elektron masing-masing yaitu antiproton, antineutron, dan positron. Apabila bagian penyusun antimateri dan materi bertemu, mereka akan saling memusnahkan.
BAHAN TERKUAT
Antimateri berfungsi untuk menjadi bahan bakar, bahkan menjadi bahan terkuat di dunia saat ini.
Para ilmuwan percaya bahwa ketika partikel antimateri bersentuhan dengan mitra materinya, akan menghasilkan energi yang sangat besar.
Sentuhan itu berlaku juga untuk elektron dan positron (anti-elektron), yang akan menghasilkan sinar gamma pada 511.000 elektron volt.
Artinya, tabrakan antar partikel antimateri dan partikel biasa pendampingnya mungkin bisa melebihi kekuatan bom nuklir, karena dipercaya menghasilkan 100 persen energi murni.
Satu gram antimateri juga dipercaya bahkan sanggup menghasilkan ledakan setara dengan bom nuklir pada saat Perang Dunia ke-2 yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.
Susah Diciptakan
Antimatter terbuat dari dentuman besar dari Big Bang dengan cara menembakkan partikel ke sebuah logam ke lorong yang panjangnya bisa bermil-mil.
Namun, beberapa antimateri juga bisa tercipta dalam fenomena yang sedang berlangsung. Polarisasi vakum merupakan fenomena yang melibatkan pasangan partikel-antipartikel, seperti elektron serta positron yang muncul secara spontan dari ruang hampa (luar angkasa).
Dalam hal ini, antipartikel juga telah diamati terbentuk selama beberapa jenis peluruhan radioaktif serta fenomena di sekitar sinar kosmik. Di sisi lain, benda ini juga bisa dengan mudah lenyap hanya beberapa menit setelah diciptakan.
Mengetahui bagaimana sulitnya menciptakan antimateri, tak heran jika benda satu ini menjadi benda termahal di dunia.
Antimateri menjadi keajaiban ilmiah dan ekonomi dari hasil teknologi mutakhir sempurna, konsumsi energi yang sangat besar dan kegigihan para peneliti dalam mencari tahu tentang benda saat ini. Tentunya hal tersebut perlu dibayar dengan harga yang fantastis. (Detikfinance)