Bristol (SIB)
Bandara Bristol di Inggris baru saja membuat area berdoa dan beribadah bagi multi agama. Namun, netizen malah mengejeknya karena desainnya yang kelewat sederhana.
Informasi tersebut dibagikan akun resmi Bandara Bristol lewat media sosialnya di X (dahulu Twitter). Dalam twitnya pada Kamis (23/11), yang berisikan informasi dan dua foto rupa dari bangunan tersebut telah dilihat sebanyak 13,7 juta kali pada Minggu (26/11).
"Minggu ini, kami telah membuka area multi-agama baru di zona tunggu bebas," tulis mereka.
"Terletak tak jauh dari bundaran Silver Zone, area baru ini menyediakan ruang pribadi bagi pelanggan untuk merenung dan berdoa sambil menunggu berkumpulnya teman, keluarga, atau orang-orang terkasih," lanjut mereka.
Melansir Stuff.co.nz, Minggu (26/11), ruang doa yang dibuka tersebut berada di dekat bundaran 'Zona Perak' bandara di mana tempat orang menunggu untuk menjemput para pelancong.
Namun, para netizen merasa tidak puas dengan adanya fasilitas yang disediakan tersebut. Pasalnya, bangunan itu terlihat terlewat sederhana dan ala kadarnya. Bahkan, ada netizen yang menyebut tempat ini mirip seperti ruangan merokok.
"Anda baru saja menempelkan stiker di area merokok. Anda tidak membodohi siapa pun!," tulis netizen.
Selain tempat area merokok, ada pula netizen yang menyamakan tempat ini sebagai halte bus yang telah diubah fungsinya.
"Apakah halte bus telah diubah fungsinya?," tulis netizen.
Tak hanya berhenti di situ, para netizen pun juga mencandakan fasilitas ini kendati tujuannya baik.
""Para peziarah dari semua agama akan datang dari seluruh dunia untuk beribadah di keajaiban modern yang penuh hiasan ini," ucap netizen seraya bercanda.
Namun begitu, pihak bandara mengatakan bahwa tempat tersebut didirikan agar orang-orang memiliki tempat untuk beribadah di tempat parkir. Karena tempat parkir tersebut berjarak satu jam dari terminal.
"Meningkatnya pelanggan yang membutuhkan area multi-agama," ujar pihak Bandara.
Bandara ini memiliki area multi-agama yang tenang di ruang tunggu keberangkatan, dan berencana untuk memperkenalkan ruang-ruang lain di seluruh area bandara.
"Kami telah berkonsultasi secara luas dan mendengarkan umpan balik serta merancang spesifikasi baru untuk ruang-ruang di masa depan. Kami telah mengalami peningkatan jumlah pelanggan yang membutuhkan area multi-agama di lokasi ini," ujar pihak bandara.
"Ruang yang baru dibuat ini disediakan setelah berkonsultasi dengan para pengguna tempat parkir untuk memberikan tempat berteduh dan bermartabat sebelum musim dingin - dan telah disambut baik oleh para pengguna."
Ia juga menjelaskan bahwa di tempat lain seperti di antara jalan setapak pusat dan gerbang 32-34 lantai pertama, terdapat area khusus lainnya. (Detiktravel/c)
