Medan (SIB)
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) saat ini masih melakukan vaksinasi Covid-19 tahap I terhadap tenaga kesehatan, kepala daerah dan tokoh-tokoh agama. Namun terdapat dua warga Sumut terpapar Covid-19 meski telah disuntik.
"Memang ada dua orang dirawat padahal sudah divaksin. Sekarang tengah dipelajari apakah dia terkena virus saat sebelum atau sesudah divaksin," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tanpa menyebutkan dua warga tersebut dari kalangan tenaga medis atau lainnya kepada wartawan saat berkunjung ke RSUP H Adam Malik, Senin (1/3).
Ia mengaku jumlah itu sangat kecil sekali bila dibandingkan dengan total 148 ribu orang yang sudah mendapatkan vaksin. Oleh karena itu dia menegaskan, meski sudah divaksin protokol kesehatan harus tetap dijalankan. "Protokol kesehatan itu mutlak, walaupun sudah divaksin," tuturnya.
Ia juga mengakui saat ini tengah dilakukan evaluasi terkait program vaksinasi di Sumut. Bahkan, rencananya vaksinasi akan lebih diprioritaskan kepada daerah yang terdampak paling besar, seperti Medan, Binjai, Deliserdang, Simalungun dan Pematangsiantar. "Jadi bukan dibagi rata kepada 33 kabupaten/kota. Mudah-mudahan dengan ini bisa mengurangi dan menghambat virus ini," tutupnya.
TOTAL KASUS
Sementara itu, jumlah kasus di Provinsi Sumut masih mengalami pertambahan. Hingga Senin, (1/3), kasus positif baru bertambah 138 orang, angka kesembuhan bertambah 100 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah MM mengatakan total kasus baru 24.666, sehari sebelumnya 24.528 orang. Angka kesembuhan 21.314, sehari sebelumnya 21.214 orang.
"Kasus baru positif didapatkan dari laporan 9 kabupaten/kota. Angka kesembuhan ini dari 4 kabupaten/kota," kata Aris Yudhariansyah kepada wartawan di Medan.
Jumlah terbanyak kasus baru didapatkan dari Medan 106 orang, Deliserdang dan Langkat masing-masing 10 orang, Binjai 4 orang, Samosir 3 orang, Karo 2 orang, Pematangsiantar, Tapanuli Utara, dan Dairi masing-masing 1 orang.
Angka kesembuhan terbanyak dari Medan 86 orang, Labuhanbatu Selatan 7 orang, Deliserdang 5 orang, Tapanuli Utara 2 orang. Angka meninggal menjadi 838 setelah bertambah 1 orang dari Medan, sehari sebelumnya yang meninggal 837 orang. Angka suspek yang berkurang 13, sehingga totalnya 674, sehari sebelumnya 687 orang.
Pada kesempatan ini juga, Aris yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut menyampaikan kasus Covid-19 di Kota Medan 12.674 setelah bertambah 106 orang, sehari sebelumnya 12.568 orang.
Angka kesembuhan 10.810 setelah bertambah 86 orang, sehari sebelumnya 10.724 orang, angka kematian mengalami pertambahan 1 orang, totalnya menjadi 387 orang.
Vaksin Nakes
Selanjutnya, jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Sumut yang telah divaksin tahap I (dosis I) sudah mencapai 64.158 orang atau 90.3% dari sasaran 71.058 orang. Sedangkan jumlah tenaga kesehatan yang tunda vaksin 12.893 orang.
Sedangkan jumlah tenaga kesehatan yang divaksin dosis II sudah mencapai 38.797 orang atau 54.6% dari sasaran 39.024 orang, tunda vaksin 227 orang.
"Jumlah ini sesuai data vaksinasi Covid-19 per kabupaten/kota di dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) per tanggal 1 Maret 2021," ujarnya. (Leo Bukit/c)
Sumber
: Hariansib edisi cetak