Indeks Persepsi Korupsi RI Anjlok 4 Poin, Sejajar dengan Gambia-Nepal

* Deputi KPK Kaget Setengah Mati

182 view
Indeks Persepsi Korupsi RI Anjlok 4 Poin, Sejajar dengan Gambia-Nepal
Foto : Ari Saputra/detikcom
Peneliti Transparency International Indonesia (TII) Wawan Suyatmiko.

Jakarta (SIB)

Indeks Persepsi Korupsi (IPK) atau Corruption Perceptions Index (CPI) Indonesia mengalami penurunan skor. Tahun lalu, skor CPI Indonesia merosot menjadi 34, dari 2021 yang mencapai skor 38.

"CPI Indonesia kita berada di skor 34 dan rangking 110," kata Manajer Departemen Riset Transparency International Indonesia (TII), Wawan Suyatmiko, di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Selasa (31/1).

IPK atau CPI ini dihitung oleh Transparency International dengan skala 0-100, yaitu 0 artinya paling korupsi, sedangkan 100 berarti paling bersih. Total negara yang dihitung IPK atau CPI adalah 180 negara.

Skor CPI Indonesia di 2022 sejajar dengan negara-negara seperti Bosnia-Herzegovina, Gambia, Malawi, Nepal, dan Sierra Leone.

Sementara itu, dalam kawasan regional Asia Tenggara, skor CPI Indonesia 2022 jauh tertinggal dari negara seperti Malaysia dan Timor Leste hingga Vietnam. Kedua negara ASEAN itu masing-masing memperoleh skor CPI 2022 di angka 47 dan 42.

"Dibandingkan tahun lalu kita turun skor 4 poin dan ranking 14 turunnya," jelas Wawan.

Dalam peringkat di kawasan ASEAN, Indonesia menempati peringkat ketujuh dari 11 negara terkait skor CPI. Singapura menempati peringkat pertama dengan skor 83.

Sementara secara keseluruhan, pada 2022 Denmark dan Finlandia menjadi negara dengan skor CPI tertinggi. Kedua negara itu memiliki skor CPI di angka 90 dan 87.

IPK Indonesia yang anjlok empat poin di angka 34 itu rupanya membuat terkejut salah satu deputi di KPK.

"Jadi yang pertama saya ditelepon kemarin kaget setengah mati saya, kok cuman 34," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di Hotel Pullman.

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com