Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji mengajak relawan Pro Jokowi (Projo) sebelum menentukan arah dukungan calon presiden (capres) 2024. Jokowi mengaku bukan tipe orang yang membuat keputusan sendiri.
"Saya pun nanti memutuskan pun pasti akan bertanya ke Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara semuanya. Tidak saya putuskan sendiri. Saya bukan tipikal seperti itu," ujar Jokowi dalam sambutannya di lokasi Rakernas V Projo, Borobudur, Magelang, seperti dikutip, Sabtu (21/5).
Jokowi mengatakan, akan meminta pertimbangan seluruh relawan. Jokowi hendak bertanya kepada para relawan soal siapa yang akan didukung.
"Saya akan tanya ketuanya (Projo) dulu. 'Gimana, Pak Ketua, calon kita siapa?' Kita cross-check ke bawah, relawan paling bawah yang ada di kampung. Saya tanya, gimana Bapak-Ibu? Siapa?" kata Jokowi.
Keputusan dukungan tersebut, katanya, akan diumumkan dalam sebuah pertemuan tingkat nasional. Dia sekaligus ingin menunjukkan solidnya relawan Jokowi.
"Saya akan menunjukkan dengan pertemuan besar di tingkat nasional. Saya ingin tunjukkan kita masih solid, masih satu, kita masih semangat. Karena yang kita miliki ini adalah sebuah kapal besar, bukan kapal kecil," urainya.
"Karena kita politik sekarang ini masih belum jelas bener ndak. Partai apa mencalonkan siapa belum jelas. Sehingga jangan sampai keliru, jangan sampai salah. Setuju kita sabar? Setuju kita tidak tergesa-gesa dulu? Oke," ujar Jokowi.
Jokowi meminta Projo untuk bersabar.
"Urusan politik? Ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa," ujar Jokowi.
Jokowi sekali lagi meminta Projo bersabar, meski tokoh yang mereka dukung ada di lokasi yang sama.
"Meskipun.. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," ujar Jokowi.
Pernyataan Jokowi ini langsung disambut riuh perserta rakernas. Mereka meneriakkan nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Pak Ganjar.. Pak Ganjar," teriak peserta.
Tampak sejumlah tokoh hadir seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid yang juga relawan dari Sekretaris Nasional Jokowi, dan Bupati Magelang Zaenal Arifin turut hadir di acara itu.
Sebelumnya, Bendahara Umum Projo Panel Barus mengatakan, Jokowi hadir untuk membuka rangkaian rakernas Projo.
Acara digelar mulai Jumat (20/5) hingga Minggu (22/5).
Solid
Sementara di tempat terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan PAN, PPP, dan Golkar siap mengusung calon sendiri menyambut Pilpres 2024. Namun dia mengatakan, masih menunggu nama pasti hingga akhir tahun ini.
"26 persen itu sudah menguasai 26 kursi di DPR. Sudah lebih dari cukup untuk mencalonkan calon sendiri. Jadi sudah siap berangkatlah. Tinggal nama-nama ini saja kita kerucutkan nanti sampai akhir tahun," kata Bima kepada wartawan, Sabtu (21/5).
Bima juga menyebut, PAN masih terus mengkaji strategi menuju 2024. Setidaknya hingga awal 2023.
"Nggak ada yang matang (persiapannya) sampai di awal 2023-lah, ya. Karena pertengahan capres kan pertengahan 2023. Ini akan berproses terus sampai akhir tahun menurut saya," ujarnya.
Terkait nama-nama calon untuk pilkada, Bima belum angkat suara. Dia menyebut, masih merahasiakan hal tersebut.
"Kalau dimunculkan sekarang, nanti lawan siap-siap," ujarnya.
Meski demikian, KIB sudah punya nama-nama yang mengerucut. Bima juga menyebut koalisi Indonesia Bersatu sudah siap.
"Tapi perahunya sudah mengerucut. Jadi tiga partai ini solid insyaAllah PPP, Golkar, dan PAN ini sudah solid. Kita sudah akan menurunkan agendanya sampai bawah. Nanti anak-anak muda, milenial, generasi Y, Z, ngumpul dari tiga partai ini," tuturnya.
Terkait isu munculnya koalisi di dalam koalisi, Bima juga angkat bicara. Koalisi Indonesia Bersatu, kata Bima, didirikan untuk maju ke depan menuju pemenangan.
"Bukan hanya mempertahankan pemerintahan, tapi lebih maju lagi untuk pemenangan dan kita duluan gitu," pungkasnya.
Masih Konsolidasi
Demikian halnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bicara soal kegiatan deklarasi dukung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 yang terjadi di beberapa wilayah. Dasco mengatakan, Gerindra masih melakukan konsolidasi soal Pilpres 2024.
"Sampai saat ini Partai Gerindra masih melakukan konsolidasi di akar rumput," kata Dasco kepada wartawan di Politeknik Ahli Usaha Perikanan, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5).
"Kami menerima masukan dan juga deklarasi-deklarasi atau dorongan dari pimpinan anak cabang yang menerima masukan dari bawah," sambungnya.
Lebih lanjut, Dasco memastikan Gerindra akan mengumumkan waktu yang tepat untuk mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden 2024.
"Pada saatnya nanti kita akan umumkan waktu yang tepat untuk mendeklarasikan Pak Prabowo presiden," ujar Dasco. (Detikcom/a)