Muhammadiyah Imbau Umat Islam Salat Gaib untuk Korban Gempa Turki


114 view
Muhammadiyah Imbau Umat Islam Salat Gaib untuk Korban Gempa Turki
ANTARA FOTO/REUTERS/Tuncay Dersinlioglu/pras
Petugas dan warga mencari korban yang tertimbun bangunan runtuh akibat gempa yang berpusat Laut Aegea di provinsi pesisir Izmir, Turki, Jumat (30/10/2020). Enam orang tewas dan 202 orang terluka akibat gempa berkekuatan magnitudo 7.0 itu. 
Jakarta (SIB)
Gempa bumi yang mengguncang Turki dengan kekuatan M 7,8 menewaskan ribuan orang. Muhammadiyah mengimbau umat Islam agar melaksanakan salat gaib untuk korban gempa Turki.
"Sebagai bentuk dukungan spiritual, PP Muhammadiyah mengimbau umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah untuk memanjatkan doa dan salat gaib untuk mereka yang wafat," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam keterangannya, Selasa (7/2).
Muhammadiyah menyampaikan dukacita mendalam atas gempa yang melanda Turki. Dia mendoakan bangsa Turki tetap tegar.
"Kepada bangsa dan pemerintah Turki, PP Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah gempa yang menimbulkan ribuan korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka. Sebagai bangsa yang besar, bangsa Turki akan tetap sabar dan tegar," ujar Mu'ti.
Mu'ti menyampaikan, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) siap memberangkatkan relawan kesehatan dan kemanusiaan untuk membantu melakukan evaluasi dan layanan medis ke Turki. Selain itu, Lazismu menghimpun bantuan dana untuk disalurkan kepada masyarakat Turki yang terdampak gempa.
"Sekarang 16 personel Muhammadiyah standby buat Turkiye bersama Pemerintah RI. Tim terdiri atas 3 dokter emergency, 6 perawat, 2 bidan, 1 apoteker, 2 logistik, 1 Datin, dan 1 LO. Tim masih mungkin ditambah sesuai kebutuhan di lapangan," kata Mu'ti. (detikcom/a)
Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com