Rabu, 01 Mei 2024

Pelatih Indonesia Beri Lawan Peringatan, Tak Takut Lawan Jepang di Piala Asia

Redaksi - Rabu, 24 Januari 2024 09:07 WIB
Pelatih Indonesia Beri Lawan Peringatan, Tak Takut Lawan Jepang di Piala Asia
(Foto Dok/PSSI)
KONFERENSI PERS: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kiri) dan pesepak bola Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri saat konferensi pers di Main Media Centre (MCC), Doha, Qatar, Selasa (23/1). Indonesia akan menghadapi Jepang pada laga penentu Gru
Doha (SIB)
Timnas Indonesia melawan Jepang dalam duel terakhir di Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Rabu (24/1) pukul 18.30 WIB. Meski tak diunggulkan, Indonesia siap menghadapi lawannya itu.
Timnas Indonesia selangkah lagi bisa menciptakan sejarah baru di Piala Asia 2023, yakni kali pertama lolos ke fase gugur turnamen sepak bola terbesar di Asia tersebut. Dari empat keikutsertaan sebelumnya, Indonesia selalu gagal di fase grup.
Dalam konferensi pers jelang Jepang lawan Indonesia di Doha, Qatar, Selasa (23/1), pemain Indonesia asal Medan, Egy Maulana Vikri memastikan para pemain Garuda sangat bersemangat jelang melawan Jepang. Penyerang Dewa United itu mengatakan pemain Indonesia siap mati demi menciptakan sejarah baru.
"Tentu jika lolos kami akan menciptakan sejarah baru untuk Indonesia. Ini juga jadi impian bagi banyak masyarakat Indonesia. Kami tahu ini tidak mudah dan akan berat, tapi ini bukan sesuatu yang tidak mungkin. Kami sudah punya peluang di depan mata, kami akan berjuang meraihnya," ucap Egy.
"Kami juga punya banyak suporter di belakang kami, mereka akan mendukung dan mendoakan tim, jadi saya pikir semua pemain tahu itu. Bahkan para pemain siap mati untuk bisa menciptakan sejarah baru untuk Indonesia," kata mantan pemain Lechia Gdansk itu.
Egy menyebut kemenangan atas Vietnam di laga kedua Grup D membuat Indonesia semakin percaya diri. "Kami siap melawan Jepang, dan para pemain semakin lapar meraih kemenangan. Kemenangan atas Vietnam membantu tim untuk siap menghadapi lawan Jepang," ucap Egy.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY) mengakui kekuatan Jepang. Kendati Indonesia tidak diunggulkan, STY memberikan peringatan. Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui timnas negara-negara Asia Tenggara sedang berkembang.
Peringatan STY tersebut tidak saja untuk Jepang, namun juga tim-tim negara lain yang ke depan melawan tim asal ASEAN.
"Seperti yang Anda bilang, sepak bola Asia Tenggara saat ini terus berkembang, terutama negara-negara seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, empat tim sangat kompetitif. Jadi saya ingin bilang jika negara-negara lain meremehkan sepak bola Asia Tenggara, mereka salah, kami sepak bola Asia Tenggara terus berkembang," ujar STY.
Sementara bek Jepang yang bermain untuk Arsenal, Takehiro Tomiyasu mengakui laga melawan Indonesia nanti tidak akan berjalan mudah.
“Tidak ada pertandingan yang mudah di Piala Asia. Kami harus belajar dari kesalahan saat melawan Irak. Indonesia memiliki segalanya untuk diperjuangkan,” kata Tomiyasu.
Senada dengan sang pelatih, ia pun bertekad membantu Samurai Biru menjemput tiga poin pada laga terakhir Grup D.
Adapun Indonesia dan Jepang sudah pernah saling berhadapan sebanyak 15 kali. Hasilnya, Indonesia menang lima kali, imbang dua kali, dan Jepang menang delapan kali.
Kemenangan terakhir Indonesia atas Jepang didapat pada 24 Februari 1981. Dalam laga persahabatan, Indonesia menang dengan skor 2-0. (**)



Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Eko Sopianto Ta'aruf dengan Muhaimin Iskandar dan Kader PKB sebagai Balon Gubernur Sumut
Rucci Study Tour With Pelatda ISSI, Wakapolda Sumut Berkunjung ke Tebingtinggi
Respon Laporan Masyarakat, Polsek Siantar Selatan Patroli di Ruko Kosong
DPRD Deliserdang Minta Pj Bupati Cepat Buat Terobosan Peningkatan PAD
Basyaruddin Nasution Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Wali Kota Tebingtinggi ke Demokrat
Dinas PUTR Batubara Gelontorkan Rp6,2 M Bangun Tangki Septik Skala Individual
komentar
beritaTerbaru