Medan (SIB)
Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar mengadakan kunjungan pastoral dengan pelayan gereja penuh waktu untuk 5 Distrik, Sabtu (21/1) dipusatkan di Gereja HKBP Sidorame Resort Medan Timur.
Ke 5 Distrik tersebut adalah Distrik X Medan-Aceh, Distrik XXIX Deliserdang, Distrik XXXI Medan Utara, Distrik XXIII Binjai-Langkat dan Distrik XIV Tebing-Deli.
Pada kunjungan pastoral tersebut Ephorus memaparkan manfaat sentralisasi keuangan HKBP yang sudah dilaksanakan per 1 Januari 2023.
Dana terkumpul sampai Sabtu (21/1) sebesar Rp 19.281.184.805 masih dari 3.322 gereja, sedangkan gereja HKBP berjumlah 6.747.
Uang yang terkumpul tersebut masih dari persembahan ibadah minggu, belum dari persembahan lainnya.
HKBP kata Ephorus membutuhkan Rp 28,5 miliar setiap bulan untuk belanja pelayan, lain lagi untuk program-program. Sumber keuangan yang masuk ke rekening badan pengelola sentralisasi keuangan tidak hanya dari uang persembahan ibadah minggu, tapi ada persembahan (kolekte) ibadah-ibadah lainnya yang dilaksanakan gereja HKBP.
“Lewat sentralisasi keuangan ini, kantor pusat HKBP akan menggaji 3.302 orang pelayanan HKBP, termasuk pelayan yang ada di lembaga-lembaga HKBP, jemaat lembaga pendidikan dan lainnya. Mereka menerima belanja hidup sesuai golongannya, sesuai jumlah keluarga, tempat tugasnya di manapun mereka bertugas,” kata Ephorus kepada wartawan di sela-sela kunjungan pastoral tersebut.
Sentralisasi keuangan HKBP sesuai instruksi Sinode Godang dan harapan jemaat kata Ephorus, dikelola sebuah badan yang diangkat MPS (Majelis Pekerja Sinode).
Ada 5 komisioner di badan tersebut tapi diawasi unsur pimpinan HKBP, unsur Praeses dan MPS. Badan pengelola tersebut tidak bisa mengeluarkan uang tanpa ada otorisasi dari pimpinan.
“Tapi badan tersebut mengantisipasi, melihat serta menyarankan kepada pimpinan apa solusi mengantisipasi keuangan tersebut jika ada masalah. Misalnya, keuangan HKBP tidak cukup menanggung belanja hidup maupun program Resort dan Distrik. Badan pengelola akan memberi saran kepada pimpinan bagaimana mengatasi itu. Tapi sejauh ini tren keuangan yang masuk masih bagus dan para pelayan setia melakukannya, terbukti baru 20 hari sudah terkumpul Rp 19 miliar lebih,” terangnya.
Lewat sentralisasi keuangan seluruh pelayan bersukacita karena sudah bisa fokus melayani, tanpa memikirkan lagi bagaimana biaya hidup dan pendidikan anak-anaknya. Karena semua itu sudah disanggupi HKBP untuk menanggungnya.
Jika target tercapai dalam setahun sesuai yang dianggarkan, akan diperoleh insentif sebulan gaji, tunjangan cuti dan tunjangan Natal.
“Kita harus saling bertolong-tolongan, dengan sistem seperti ini kita harus saling menolong untuk 3.302 orang pelayan. Pelayan juga harus semangat dalam melayani jemaat, jangan sampai jemaat berkurang karena akan mempengaruhi pemasukan ke sentralisasi keuangan. Selain mendapat gaji, para pelayan juga mendapatkan insentif, tunjangan Hari Natal dan tunjangan cuti. Untuk itu para pelayan dituntut profesionalitasnya di dalam melayani terlebih pendeta menempuh pendidikan selama 9 tahun baru ditahbiskan jadi pendeta,” paparnya.
MENGIRIM MISIONARIS
Melalui sentralisasi ini, HKBP akan mengirim missionaris ke berbagai tempat, mereka sekarang sedang dalam pembinaan.
Sesuai cita-cita Ephorus Emeritus Pdt Dr Darwin Lumbantobing, HKBP harus memiliki 100 orang misionaris.
Mereka akan dikirm ke Malaysia, Pulau Rupat, Papua bahkan ke Afrika agar mereka bisa ikut dalam misi internasional mewakili HKBP. Sesuai panggilan Yesus agar pergi ke penjuru dunia.
“HKBP akan semakin harum dan tidak lagi dianggap sebelah mata kalau mengerjakan diakoni, rumah sakit tidak hanya di Balige tapi sudah ada di Nainggolan Samosir. Kemudian HKBP akan membuat yayasan usaha yang akan membuat perusahaan (PT). Dari usaha tersebut menghasilkan uang yang masuk ke sentralisasi. Terlebih pemerintah sudah memberi lahan seluas 193 hektare di Kecamatan Pollung Humbahas ditambah 65 hektar lahan di Hutasalem Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba. Kita buat lahan pertanian yang bisa menghasilkan laba, tapi harus ada PT baru bisa diposes,” ujarnya.
Dikatakannya, pada Desember tahun 2022, hutang HKBP sudah lunas sebesar Rp 144 miliar. Tahun 2023 ini adalah tahun profesional penatalayanan. Para pelayan harus profesional dalam melayani jemaat dengan khotbah membangunkan iman.
HKBP telah melatih 33 pendeta untuk pelayanan Kebaktian Kebangunan Iman (KKI), terlebih Convention Hall Zetun Silangit bisa menampung 2500 orang untuk KKI pengkhotbahnya dari HKBP.
“Profesionallah melayani agar HKBP makin baik. Jangan sampai anjlok. Terlebih kita sudah memasuki zaman “homo deus” (manusia menjadi Allah). Jangan sampai Indonesia seperti Eropah dan Amerika, pemikiran masyarakatnya sangat sekuler yaitu tidak membutuhkan lagi Tuhan. Makanya harus kita pastikan sekarang jemaat cinta kepada Tuhan dan cinta kepada HKBP,” tuturnya.
Dalam kunjungan pastoral tersebut, Ephorus didampingi Sekjen Pdt Dr Victor Tinambunan dan Kadep Marturia Pdt Daniel Harahap MTh.
Hadir ke-5 Praeses seperti Praeses Distrik X Medan-Aceh Pdt Henri Napitupulu MTh, Praeses Distrik XXXI Medan Utara Pdt Suwandi Sinambela MTh, Praeses Distrik XXIX Deliserdang Pdt Horas Yan Morgan Purba MTh, Praeses Distrik XXIII Binjai-Langkat Pdt Hercules Sihotang dan Praeses Distrik XIV Tebing-Deli Pdt Sikpan KP Sihombing MTh.
Turut hadir Pdt Pantas Parapat MTh pendeta Resort Medan Timur dan Gr SM Lumban Gaol sebagai tuan rumah
Perhelatan ini dikemas dengan baik oleh panitia diketuai St Robert Tambunan SE.
Berikut susunan kepanitiaan kunjungan pastoral Ephorus HKBP: Penasehat: Pendeta HKBP Ressort Medan Timur, semua pelayan penuh waktu, parhalado HKBP Ressort Medan Timur, St Ir A Lumbanraja, St J Siahaan BSc, Berman Sidauruk SH SPn (Ketua Umum Yayasan Pendidikan HKBP Sidorame dan Ketua Umum Pembangunan), Ir P Sihombing M Sitorus/br Panjaitan N Sitorus SH/br Lubis. Ketua Umum: St R Tambunan SE (HKBP Sidorame), Ketua 1: St M Manurung ST (HKBP Gang Sado), Ketua 2: Gr M Siringoringo (HKBP Bandar Setia), Ketua 3: Pdt Imelda br. Hutapea STh (GKJ), Sekretaris Umum: St J E Sinaga ST (HKBP Sidorame), Bendahara Umum: Rio Epelita br Sihombing SH (HKBP Sidorame). (A8/c)