Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

Demo Fans Minta Britney Spears Dibebaskan dari Rehabilitasi Mental

- Rabu, 24 April 2019 20:48 WIB
652 view
Demo Fans Minta Britney Spears Dibebaskan dari Rehabilitasi Mental
SIB/Dok
MASUK PERAWATAN: Britney, Senin (22/4), secara sukarela menjalani perawatan mental di pusat rehabilitasi tersebut selama setidaknya 30 hari.
West Hollywood (SIB) -Sekelompok penggemar Britney Spears demo di depan Balai Kota West Hollywood, Selasa (23/4). Tuntutannya minta agar idolanya mereka dibebaskan dari rehabilitasi mental.

Presenter 'Entertainment Tonight' Brendon Geoffrion mengatakan, sekelompok fan tersebut Sembari membawa sejumlah poster bertuliskan #FreeBritney, "Hands off, Britney", dan "Justice for Britney". Alasannya, fans yakin bahwa Spears tengah dicegah membuat keputusan atas dirinya sendiri.

Demo yang dilakukan fans pelantun 'Toxic' tersebut dilakukan setelah tagar #FreeBritney mengemuka di dunia maya Amerika Serikat terkait kabar bahwa Spears mengalami pemaksaan saat masuk ke fasilitas kejiwaan.

Sebelumnya, pelantun 'Lucky' tersebut mendaftarkan diri ke fasilitas kesehatan mental pada akhir Maret 2019 karena mengalami sejumlah gangguan emosional.

Media setempat mengabarkan bahwa pada akhir pekan April, saat Paskah, Spears diizinkan memiliki satu hari libur dan bebas untuk merayakan liburan bersama keluarganya. Bahkan, Spears sempat diabadikan oleh paparazi meninggalkan Montage Hotel di Beverly Hills pada 21 April.

Media tersebut menyiarkan bahwa Spears mengalami gangguan emosional selama beberapa tahun terakhir akibat masalah kesehatan serius yang dialami ayahnya, Jamie Spears.

Media dimaksud menyiarkan, Spears sebenarnya sudah lama mencari bantuan ahli untuk mengatasi masalah mentalnya. Ia ingin segera sembuh agar bisa prima lagi. "Dia ingin sembuh supaya bisa bersama anak-anaknya dan kembali tampil," ujar sumber itu, merujuk pada Sean (13) dan Jayden (12), putra Spears bersama mantannya, Kevin Federline. "Dia berhak punya alasan apa pun untuk rehat karena masalah mental," lanjutnya.

Selama berdekade-dekade belakangan, Spears disebut telah berkunjung ke beberapa psikiater dan dokter. "Ini (rehat karena masalah mental) adalah sesuatu yang dia ingin lakukan," ujar sumber itu lagi. Keluarga tidak masalah selama Spears merasa lebih baik.

Terkait tagar #FreeBritney, mengutip ET, penggagas podcast Britney's Gram, Tess Barker dan Barbara Gray mengaku mendapat bocoran dan sumber anonim yang menyebut bahwa sang ayah, Jamie lah yang khawatir karena Spears tidak mengonsumsi obat-obatannya, lantas membawanya ke dokter. "Dokter itu bilang, 'Oke jika kau tidak mau obat-obatan ini, kita beri kau yang baru.' Dia menolak diberi obat-obatan baru," tulis media dimaksud, yang meneruskan bahwa Jamie sempat mengancam jika putrinya tak mau, ia akan mencabut dukungannya dan pentasnya berakhir.

Jamie Spears sendiri baru-baru ini melakukan operasi kedua untuk mengobati masalah usus pecah yang ia alami.

Beberapa hari sebelumnya, Spears menjalani rehabilitasi mental. Hal itu dilakukan usai pelantun lagu 'Baby One More Time' tersebut melihat keadaan ayahnya, Jamie Spears, yang mengalami kebocoran usus besar.

Sebulan menjalani rehabilitasi, Spears kembali muncul ke publik untuk pertama kali. Mantan idola remaja itu meninggalkan Hotel Montage di Beverly Hills pada hari Paskah, Minggu (21/4).

Spears bersama kekasihnya, Sam Asghari. Namun, tak terlihat dua anaknya. Spears memeriksakan dirinya ke pusat rehabilitasi mental Maret. Ia diketahui memang memiliki masalah dengan kejiwaan selama bertahun-tahun.

Senin (22/4), Britney yang secara sukarela menjalani perawatan mental di pusat rehabilitasi tersebut selama setidaknya 30 hari. (T/R9/h)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru