Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025
LIVE

Konser Hologram 45 Tahun Kematian Diva Pop Mesir di Opera House Kairo

Redaksi - Selasa, 03 Maret 2020 19:32 WIB
307 view
Konser Hologram 45 Tahun Kematian Diva Pop Mesir di Opera House Kairo
Umm Kulthum
Kairo (SIB)
Umm Kulthum wafat pada 1975. Penyanyi legendaris Mesir yang mulai populer 1920-an itu ‘dibangkitkan’ melalui konser hologram yang diagendakan diadakan 6 Maret di Opera House Kairo. "Pertunjukan holografik akan berlangsung antara 12 hingga 15 menit. Ini bertujuan untuk menarik generasi muda ... dan menghubungkan mereka dengan sejarah mereka," kata direktur Opera House Kairo Magdy Saber, Senin (2/3).

Selain sang diva, acara menghadirkan dua penyanyi yang membawakan lagu-lagu Umm Kulthum secara live selama dua jam.
Di jazirah Arab, Umm Kulthum disetarakan dengan terhebat. Lagu-lagunya populer dan dikenal lintasgenerasi karena terus diputar di radio-radio. Sejumlah julukan disematkan padanya seperti Star of the Orient El Set atau The Lady. Turis pun mengenal lagu-lagunya karena di jalan-jalan kota di Mesir dan kafe-kafe lokal termasuk taksi serta perahu layar yang membelah Sungai Nil kerap diputar lagu Umm Kulthum. Bahkan sejumlah hitsnya masih dinyanyikan di era kini seperti ‘Alf Leila wa Leila’ (Seribu satu malam) dan ‘Enta Omri’ (Kamu adalah Hidupku).

Pekan lalu, Kementerian Kebudayaan Mesir menyatakan, pertunjukan itu bertujuan sebagai ‘event tandingan’ menyikapi mundurnya perhatian publik pada warisan seni nasional.

Sebelumnya, pada Februari 2020, lapor HarNas.Co, persatuan musisi Mesir melarang pertunjukan musik jalanan elektro-pop yang dikenal dengan nama mahraganat. Kelompok konservatif menilai performa mereka melampaui batas moral.

Ini bukan kali pertama hologram Umm Kulthum muncul dalam konser. Tahun lalu ia hadir di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

"Kami berencana untuk menyelenggarakan pertunjukan serupa untuk penyanyi Arab klasik lainnya termasuk Mohamed Abdel Wahab dan Abdelhalim Hafez," tutup Saber. (T/R10/q)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru