Sabtu, 27 Juli 2024
Pj Wali Kota Tebingtinggi Hadiri Rups 2022 dan Rups Luar Biasa PT Bank Sumut 2023

Babay Parid Wazdi Diusulkan Jadi Dirut Bank Sumut

Redaksi - Selasa, 07 Maret 2023 17:08 WIB
402 view
Babay Parid Wazdi Diusulkan Jadi Dirut Bank Sumut
Foto: Dok/Dinas Kominfo Tebingtinggi
HADIRI: Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi SSos MTP (baju ASN) menghadiri kegiatan RUPS Tahun Buku 2022 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2023 PT Bank Sumut, Senin (6/3) di Ballroom PT Bank Sumut Jala Imam Bonjol, Medan.
Tebingtinggi (SIB)
Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi SSos MTP menghadiri kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2022 dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Tahun 2023 PT Bank Sumut, Senin (6/3) di Ballroom PT Bank Sumut Jala Imam Bonjol, Medan.

Kedua agenda penting PT Bank Sumut ini dipimpin langsung Gubernur Sumatera Utara dan dihadiri Ketua DPRD, Kepala Perwakilan OJK, Direktur Utama, Komisaris Utama dan seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara selaku pemegang saham Bank Sumut dengan perbandingan kepemilikan saham 46,95 persen Pemerintahan Prov. Sumut dan 53,05 persen Pemerintah Kabupaten dan Kota Sumut.

Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi mengatakan bahwa agenda RUPS 2022 ini berdasarkan undangan, yaitu pengesahan laporan keuangan PT Bank Sumut Tahun 2022, penggunaan laba setelah pajak dan rencana tahun buku tahun 2023.

Sedangkan agenda RUPS-LB, yaitu terkait penetapan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan penyalurannya, pengesahan setoran modal tahun 2023, pergantian susunan pengurus, pembahasan terkait Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sumut, dan pembahasan lainnya.

Lebih lanjut dikatakan Pj Wali Kota Tebingtinggi, berdasarkan Laporan Keuangan PT Bank Sumut Tahun Buku 2022, laba bersih yang diperoleh setelah potong pajak yaitu Rp 700.717.838.957.

Selanjutnya, dana CSR Tahun Buku 2022 yang telah ditentukan yang akan dialokasikan berdasarkan kesepakatan pada RUPS yaitu sebesar Rp 21 miliar, dimana sebelumnya hanya dialokasikan sebesar Rp 20,5 miliar atau kurang lebih 3 persen dari laba bersih PT Bank Sumut.

Dalam rapat tersebut juga diketahui nama yang diajukan sebagai calon Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi.
Hal ini sebagaimana disampaikan Sekda Provinsi Sumut Arief Sudarto Trinugroho saat ditemui awak media usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Sumut.

Sekda Provinsi Sumut mengatakan pengusulan Babay Parid Wazdi menjadi Dirut Bank Sumut telah melalui beberapa tahap dan akan melalui tahap terakhir fit and proper dari otoritas jasa keuangan.[br]


Lanjut Sekda Provinsi Sumut, kemudian untuk komisaris serta Direktur Bisnis juga masih akan melalui beberapa tahapan lagi.

"Untuk calon Dirut dan direktur bisnis sesuai hasil tahapan yang dilakukan hanya keduanya yang direkomendasikan dan memenuhi persyaratan. Apabila nantinya telah ditanyakan fit dan proper oleh OJK, maka ketiganya akan disahkan dalam RUPS selanjutnya," ucap Sekda Provinsi Sumut Arief Sudarto Trinugroho.

Sekda Provsu mengatakan, meskipun Babay Parid Wazdi dari pihak eksternal, namun ia (Babay Parid Wazdi) sudah sangat berpengalaman di bidangnya.

"Diketahui, Babay Parid Wazdi sudah berpengalaman di Bank Mandiri, Bank Jabar dan Dirut di Bank DKI. Jadi memang sudah sangat berpengalaman. Kita menjaring yang terbaik," pungkasnya. (BR3/d)






Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kasus Debitur Bank Sumut, Tianas Situmorang Penuhi Undangan Ombudsman RI
Permudah Masyarakat, Bank Sumut dan Pemko Binjai Launching Pembayaran PBB dan BPHTB Melalui QRIS
Polda Segera Gelar Perkara, Poltak Silitonga Minta Panggil Paksa Dirut Bank Sumut
Suplai Air ke Masyarakat Berkurang, Pj Wali Kota Tebingtinggi Minta PDAM Segera Perbaiki
Ketua DPRD SU "Sidak" ke Bank Sumut Cabang Melawai DKI Jakarta Lihat Capaian Target
Bank Sumut Fasilitasi Registrasi Program Parkir Berlangganan Pemko Medan
komentar
beritaTerbaru
Gen Z Terjerat Pinjol

Gen Z Terjerat Pinjol

Jakarta (SIB)Otoritas Jasa Keuangan menyebut generasi muda atau gen Z banyak terjerat pinjaman online (pinjol). Hal ini disebabkan lantaran

Ekonomi