Simalungun (SIB)
Massa mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Gemapsi) demo ke Kantor Bupati dan DPRD Simalungun di Pamatang Raya, Selasa (12/10).
Sebelumnya, massa Gemapsi pada 28 September juga melakukan aksi serupa ke Kantor DPRD Simalungun, meminta agar pihak DPRD Simalungun membentuk Pansus untuk menyelidiki dugaan pelanggaran sumpah jabatan yang telah dilakukan Radiapoh Sinaga, Bupati Kabupaten Simalungun masa bhakti 2021-2024.
"Kami datang ke Kantor Bupati ini untuk menuntut janji politik Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, akan mensejahterahkan masyarakat," sebut Jahenson Saragih saat orasi.
Dalam pernyataan sikap Gemapsi ditandatangani Ketua Anthony Damanik dan Sekretaris Jahenson Saragih meminta, Bupati Simalungun untuk menghentikan praktik-praktik berjualan di Kabupaten Simalungun.
Usai melakukan orasi, Pelaksana Tugas Asisten I Albert Saragih menyambut massa Gemapsi untuk menyampaikan aspirasinya.
"Silahkan menyampaikan saran dan pendapatnya, tapi jangan anarkis", sebut Albert.
Terkait adanya informasi penjualan foto Bupati dan Wakil Bupati dan spanduk sebagaimana disampaikan Gemapsi, kalau penjualan foto dan spanduk dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) silahkan dilaporkan kepihak yang berwajib, saran, Albert.
Usai Pelaksana Tugas Asisten I menyampaikan pendapatnya, kemudian massa Gemapsi melanjutkan aksinya ke Kantor DPRD. Namun saat di Kantor DPRD tidak seorangpun anggota dewan hadir menemui massa, hingga akhirnya massa meninggalkan Kantor DPRD dengan tertib. (D4/a)
