Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Gubernur Sumut Buka Festival Bunga dan Buah di Berastagi

Redaksi - Sabtu, 02 Juli 2022 18:51 WIB
390 view
Gubernur Sumut Buka Festival Bunga dan Buah di Berastagi
Foto SIB/Marlinto Sihotang
KARNAVAL : Karnaval mobil yang dihias bunga dan buah menyemarakkan Festival Bunga dan Buah di Kota Berastagi, yang dibuka Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Jumat (1/7). 
Berastagi (SIB)
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi membuka Festival Bunga dan Buah di kota wisata Berastagi, Karo, Jumat (1/7).

Festival ini merupakan even dalam kalender tahun pariwisata Kabupaten Karo yang seyogianya digelar setiap tahun. Warga Kabupaten Karo pun antusias menyambut acara pesta. Acara pesta festival bunga dan buah dimulai dengan konvoi mobil hias dari bunga dan buah mulai dari Kota Kabanjahe hingga Berastagi. "Konvoi karnaval buah dan bunga yang diselenggarakan sangat disukai warga yang sudah dua tahun tidak diselenggarakan karena Covid-19," ujar salah seorang warga Karo, Ranovita Br Tarigan.

Gubernur Sumatera Utara, Eddy Rahmayadi saat membuka acara itu mengatakan, dirinya angat bangga dan terharu atas penyambutan Pemerintah Kabupaten Karo dan masyarakat atas terselenggara Festival Bunga dan Buah pada tahun 2022 ini.

"Saya senang antusias warga Kabupaten Karo, karena membludak menyaksikan Festival Bunga dan Buah ini,'" ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa tak lama lagi, jalan ke Kabupaten Karo ini akan dibangun keluar dari Jalan Gunung Sibayak. "Jadi untuk Jalan Jamin Ginting ini nantinya cukup satu arah saja, mudah mudahan nanti tahun 2023 ini sudah berjalan pembangunannya supaya tidak terjadi lagi kemacetan khususnya mobil pengangkut sayur mayur," ucap Gubernur.

Ia mengharapkan agar Kota Berastagi dan Tongging semakin diminati para wisatawan, meskipun kadang - kadang menimbulkan kemacetan gara - gara membludaknya tamu wisatawan.

Warga Berastagi, Anwar Ginting salah seorang peserta yang ikut dalam pesta rakyat tersebut mengatakan, acara seperti ini sebagai ajang memperkenalkan budaya dan hasil bumi Tanah Karo. Dia mengatakan, mobil yang ikut dalam karnaval berjumlah puluhan, sedangkan peserta ratusan orang. "Ini supaya para wisatawan mau datang ke Kota Berastagi. Apalagi, acara seperti ini sudah 2 tahun tidak diadakan karena pandemi Covid-19," katanya.

Dalam acara itu, kata dia, peserta karnaval menggunakan pakaian yang dihiasi buah dan bunga. "Peserta juga membawa bunga, sambil menunjukkan kostum yang dihiasi buah dan bunga," katanya. (b1/f)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru