Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 09 Mei 2025

Halalbihalal PPAB-S, Tokoh Masyarakat dan Pemkab Sepakat Lanjutkan Pemekaran Simalungun

Redaksi - Jumat, 12 Mei 2023 14:04 WIB
243 view
Halalbihalal PPAB-S, Tokoh Masyarakat dan Pemkab Sepakat Lanjutkan Pemekaran Simalungun
(Foto: harianSIB.com/Andomaraja Sitio)
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (10 kiri), Ketua PPAB-S Jantoguh Damanik (6 kiri), bersama para tokoh agama, masyarakat dan pemuda foto bersama usai menggelar halalbihalal dan sekaligus berdiskusi menyatukan sikap "Mangalop Riah
Simalungun (SIB)
Partumpuan Pemangku Adat Budaya Simalungun (PPAB-S), bersama para tokoh masyarakat dan pemerintah kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar acara halalbihalal di pusatkan di Hotel Sapadia Jalan Diponegoro, Kota Pematangsiantar, Kamis (11/5).
Kegiatan halalbihalal PPAB-S itu turut dihadiri, tokoh agama, masyarakat, pemuda serta akademisi menyepakati kesatuan sikap "Mangalop Riah" (mengambil keputusan musyawarah), melanjutkan pemekaran Kabupaten Simalungun yang sudah lama dirindukan.
Ketua panitia, Sapruddin Purba, menyampaikan malas uhur (senang rasanya), bisa hadir berkumpul pada kegiatan halalbihalal ini di suasana pasca lebaran, masih dapat mengikatkan silaturahmi bersama tokoh masyarakat dan Pemkab Simalungun.
"Kegiatan halalbihalal ini merupakan momentum, karena masih bisa saling memaafkan satu sama lainnya. Apabila ada kekurangan sebelumnya, supaya tidak mengingatnya dan saatnya melangkah menyatukan sikap untuk membangun Kabupaten Simalungun lebih baik," katanya, seperti dilansir harianSIB.com.
Diakui dia, kegiatan halalbihalal ini juga sekaligus membahas akan kerinduan pemerataan pembangunan di Kabupaten Simalungun, sehingga pihaknya meminta saran dan masukan kepada tamu undangan yang hadir untuk "mangalop riah" agar kedepannya komitmen bersama tetap melanjutkan pemekaran Simalungun dapat tercapai.
Ketua PPAB-S Jantogu Damanik, menyatakan rangkaian halalbihalal ini dilaksanakan untuk memberi masukan, berkaitan kelanjutan pemekaran di Kabupaten Simalungun. Sebab kata dia, pemekaran Simalungun tidak bisa diputuskan sepihak dan dibutuhkan kebersamaan, komitmen para tokoh-tokoh di Simalungun, supaya bisa diparipurnakan di tingkat kabupaten dan diteruskan ke tingkat propinsi dan pemerintah pusat.
"Kita tidak ingin hanya wacana terus soal pemekaran Simalungun dan perlu langkah kongkrit, karena sudah lama dinantikan. Kenapa daerah lain bisa, kita tidak. Ini menjadi nuansa ketidakadilan pemerataan pembangunan," kata mantan anggota DPRD Sumut ini.
Menurut dia, imbas pemekaran yang tidak kunjung tercapai, pemerataan pembangunan banyak tertinggal di Kabupaten Simalungun bagian bawah. "Izinkan kami untuk melanjutkan pemekaran Simalungun bagian bawah. Dari masa ke masa bupati di Simalungun tidak ikhlas soal pemekaran. Tentu kehadiran Ketua Majelis Mulia PPAB-S yang dalam hal ini Bupati Simalungun Radiapoh, kiranya siap mendukung pemekaran Simalungun ke depannya," tukasnya.
Sementara itu, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, menyatakan terimakasih atas kehadiran kita semuanya, hingga dapat berkumpul untuk menjalin silaturahmi pada acara halalbihalal yang dilaksanakan PPAB-S bersama tokoh di Simalungun pasca lebaran.
Dikatakan dia, soal pemekaran sebagaimana yang diinginkan, pertama kali kita harus siap berjuang dan butuh pengorbanan. "Kita dari pemerintah siap mendukung apa pun hasil keputusan soal melanjutkan pemekaran Simalungun," kata Radiapoh.
Namun kendati demikian, dalam perjuangan tersebut dibutuhkan kebersamaan, kekuatan dan komitmen untuk mencapainya. Sebab tanpa ada kesatuan dan kebersamaan, apa yang kita dapatkan pastinya tidak akan pernah tercapai. "Saya tanya apakah siap berkorban? Siap berjuang? Dijawab peserta, siap," teriak undangan yang hadir.
Lanjut dia menerangkan, kalau memang siap berjuang dan berkorban, keputusannya ada sama masyarakat dan pemangku tokoh adat di Simalungun. "Silakan hasil keputusan rapat disampaikan. Apakah dilakukan pembentukan panitia dan sejenisnya, supaya dilengkapi. Kita siap mendukung keputusan dari tokoh masyarakat soal pemekaran ke tingkat provinsi dan pusat nantinya," pungkasnya. (SS12/a)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru