Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Inspektorat Diminta Monitoring Penggunaan Anggaran Dana Desa di Kecamatan Bandar

Redaksi - Kamis, 15 Juli 2021 18:36 WIB
253 view
Inspektorat Diminta Monitoring Penggunaan Anggaran Dana Desa di Kecamatan Bandar
Foto Dok
Joel Sinaga
Simalungun (SIB)
Mengantisipasi penyelewengan penggunaan anggaran Dana Desa (DD), berikut agar penggunaan anggaran tepat sasaran di Kecamatan Bandar, diminta kepada Inspektorat Kabupaten Simalungun untuk melakukan audit dan monitoring anggaran DD, sekaligus memberi pembinaan. Hal itu dikatakan Direktur Lingkar Rumah Rakyat (LRR) Kabupaten Simalungun, Joel Sinaga.

Joel Sinaga di Perdagangan, Rabu (14/7) mengatakan, dimasa pandemi Covid 19 saat ini, sangat berimbas kepada perekonomian bangsa Indonesia sehingga diharapkan penggunaan anggaran harus tepat sasaran.

Inspektorat sebagai pengawasannya terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah termasuk di pemerintahan nagori, diharapkan menjadi kontrol dalam penggunaan anggaran DD di nagori-nagori di Kecamatan Bandar. Selain mengaudit anggaran, inspektorat juga harus selalu memonitoring, serta mengevaluasi kegiatan program kerja yang menggunakan anggaran DD.

Ia juga mengatakan, selama ini, nagori yang ada diKecamatan Bandar, hampir 90 persen anggaran DD masih digunakan dalam program pembangunan fisik saja. Masih sangat minim, penggunaan anggaran dalam hal peningkatan swadaya masyarakat. Salah satunya mendirikan BUMNag yang sebenarnya sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan sumber daya manusia, serta dapat membuka peluang tenaga kerja bagi masyarakat, menuju nagori yang mandiri, ucapnya.

Dalam hal meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), keberadaan inspketorat sangat dibutuhkan dalam memberi pembinaan kepada para pemerintah nagori.

Direktur LRR meminta kepada pemerintah nagori agar jangan lupa, bahwa program DD bertujuan untuk menciptakan desa mandiri. Bila anggaran yang selama ini didapat hanya terfokus untuk fisik, anggaran habis untuk pembangunan saja. Namun bila anggaran juga di pergunakan dalam peningkatan swadaya berikut BUMNag, bila dikelola dengan baik, hasilnya bisa menambah aset berikut kas nagori, yang dapat menjadikan daerah yang mandiri, ucapnya. (D6/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru