Simalungun (SIB)
Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Simalungun Resman Saragih, Sabtu (11/2) mengatakan, dalam waktu dekat akan menangani longsor di Nagori Siborna Kecamatan Panei.
Berdasarkan hasil survei lapangan dikatakan, sedang melakukan penghitungan alokasi dana pembiayaaan serta teknis penanganan longsor.
"Pihak BPBD Simalungun telah melakukan survei, saat ini sedang dilakukan perhitungan anggaran untuk segera diajukan dalam pembiayaan setelah penyusunan teknis penanggulangan longsor dipersiapkan," sebut Resman.
Dia mengakui, longsor pada bagian saluran air bisa merembes, akibatnya badan jalan strategis Simalungun jurusan Pematangsiantar-Sidamanik akan terkikis erosi, akhirnya jalur transportasi terancam putus total.
Selain mengancam keamanan dan kenyamanan para pengendara sebagai pengguna jalan umum, masalah longsor dikatakan, juga dikhawatirkan bisa meluas mengancam pemukiman penduduk sekitar.
Perbaikan dan penanggulangan longsor dilaksanakan dalam waktu dekat, merupakan bentuk perhatian Pemkab Simalungun dalam upaya optimalisasi layanan publik, khususnya memperlancar jalur transportasi.
Sebagaimana diketahui, jalan kabupaten jurusan Pematangsiantar-Sidamanik merupakan jalur strategis, menuju beberapa objek wisata seperti tanaman teh milik PTPN IV di Sidamanik, pemandian Bah Damanik, Bukit Simarjarunjung Indah dan pantai Danau Toba di Tigaras.
Jalur tersebut juga berfungsi menjadi jalan alternatif menghubungkan lintasan Pematangsiantar-Gorbus-Parapat-Tapanuli, Pematangsiantar-Gorbus-Tigaras (ferry)-Samosir, Pematangsiantar-Gorbus-Tigarunggu-Merek (Tanah Karo). (BR4/c)