Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Nenek Nurhayati Hidup Miskin dan Buta, Harapkan Bantuan Pemkab Labura

Redaksi - Kamis, 09 Februari 2023 17:12 WIB
403 view
Nenek Nurhayati Hidup Miskin dan Buta, Harapkan Bantuan Pemkab Labura
Foto : Ist/harianSIB.com
Nurhayati
Labura (SIB)
Nenek Nurhayati (68) warga Afdeling 3, Dusun IX, Desa Perkebunan Londut, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) berharap perhatian dan bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labura.

Saat ditemui wartawan SIB, Selasa (7/2), Nurhayati menceritakan selama ini tinggal berdua dengan anaknya dalam rumah sederhana. Ia hanya bergantung hidup dari usaha jualan anaknya.

Nurhayati mengisahkan, sudah lima tahun ia tidak dapat lagi melihat karena penyakit katarak. Ia dan keluarga sudah pernah berupaya untuk melakukan perobatan untuk kesembuhan matanya.

"Sudah lima tahun aku tidak bisa melihat karena sakit Katarak. Kami sudah melakukan perobatan, pernah berobat di RSUD Aek Kanopan. Sampe akhirnya kami ke salah satu RS di Medan, Dokternya bilang saraf mata saya sudah putus," ucap Nurhayati.

Sementara itu, dalam usianya yang sudah Lansia. Nurhayati mengaku tidak memiliki jaminan kesehatan, karena tidak mampu membayar tagihan premi.

Ia berharap adanya perhatian dan bantuan Pemkab Labura, sebab, selama ini ia tidak pernah mendapat bantuan selain bantuan Covid 19 beberapa tahun yang lalu. [br]



"BPJS saya sudah tidak bisa digunakan lagi, karena tak sanggup bayar tagihan. Selama ini tidak pernah dapat bantuan selain bantuan Covid-19 beberapa tahun silam," ucapnya

Kepala Desa Perkebunan Londut melalui Kepala Dusun IX Waluyo saat dikonfirmasi, Rabu, (8/2), mengatakan Nurhayati memang benar warganya yang perlu untuk dibantu. Waluyu mengaku sudah mendaftarkan Nurhayati sebagai penerima bantuan sejak dua bulan lalu.

"Sudah kami daftarkan sebagai penerima BNPT sejak dua bulan lalu, nanti kalau ada pengumuman bantuan, semoga Nurhayati dapat undangannya," jelas Waluyo. (EL/a)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru