Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 09 Juli 2025

Pasca Aksi Warga Tanam Pohon Pisang, Jalan Rusak di Rantauparapat Langsung Diratakan

Redaksi - Kamis, 28 Oktober 2021 20:45 WIB
446 view
Pasca Aksi Warga Tanam Pohon Pisang, Jalan Rusak di Rantauparapat Langsung Diratakan
(Foto: Dok/Fendi)
DIRATAKAN: Pekerja dari Dinas PUPR Pemkab Labuhanbatu menggunakan alat berat menggereder dan meratakan jalan rusak berlubang selama 4 tahun di Jalan Sirandorung Rantauprapat yang sempat ditanam pokok pisang oleh warga, Rabu (27/10).&
Rantauprapat (SIB)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu akhirnya bertindak setelah masyarakat melakukan aksi menanam pohon pisang di badan Jalan Sirandorung Rantauprapat yang sudah empat tahun hancur. Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Rabu (27/10) langsung turun dan meratakan jalan dengan alat gereder.

Sebelumnya, aksi penanaman pokok pisang itu viral di media sosial dan diberitakan media massa, sehingga langsung ditanggapi Plt Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Labuhanbatu, Rajid Yuliawan.

Rajid menjelaskan, untuk perbaikan jalan rusak di Jalan Sirandorung telah dianggarkan pada Perubahan APBD tahun 2021. Namun karena anggarannya lebih dari Rp200 juta, sehingga prosesnya harus ditenderkan.

"Sesuai peraturan, anggaran Rp200 juta lebih wajib ditenderkan. Dalam tender ada proses dan tahapan, sehingga masyarakat harus bersabar menunggu proses lelang selesai dan untuk selanjutnya dikerjakan," jelas Rajid.

Dia menambahkan, Pemkab Labuhanbatu berkomitmen untuk memperbaiki segala yang patut diperbaiki, sesuai jargon bupati dan wakil bupati, bolo (perbaiki) Labuhanbatu.

Untuk sementara sebelum proses tender selesai, jalan rusak tersebut digereder dan diratakan, sehingga arus lalulintas sudah lancar.

Jalan-jalan rusak di seputaran kota Rantauprapat yang telah diperbaiki, antara lain Jalan Siringoringo, Torpisangmata, Asrol Azis, Dewi Sartika, KH Dewantara komplek SMPN Rantau Selatan dan RSUD Rantauprapat serta Jalan Belibis. (E5/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru