Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 01 Juni 2025
Rapimnas di Bogor

Peradi Pergerakan - IPW Dorong Kapolda SU Beri Sanksi Tegas Anggota Terlibat Penyerangan RS di Medan

Redaksi - Jumat, 11 November 2022 12:45 WIB
255 view
Peradi Pergerakan - IPW Dorong Kapolda SU Beri Sanksi Tegas Anggota Terlibat Penyerangan RS di Medan
(Foto: Peradi Pergerakan SU)
Rapimnas Peradi Pergerakan : Rapimnas Peradi Pergerakan digelar di Hotel Lor In Sentul Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/11) ditutup. Kegiatan yang dimulai Selasa (8/11) itu bersinerji dengan IPW yang memberi mandat khusus pada Waketum Banuar
Bogor (SIB)
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Persaudaraan Profesi Advokad Nusantara - Indonesia (Peradi) Pergerakan digelar di Hotel Lor In Sentul Bogor, Jawa Barat.

Pada pertemuan tiga hari, Selasa - Kamis (8-10/11-2022), Ketua Umum Peradi Pergerakan, Sugeng Teguh Santoso, membacakan sejumlah kebijakan penting keputusan hasil rapat.

Di antaranya kerja sama terpadu antara Peradi Pergerakan dengan Indonesia Police Watch (IPW). Sepaket dengan keputusan tersebut, Ketum Peradi dan IPW memberi mandat pada Wakil Ketua Umum (Waketum), Banuara Sianipar, untuk membangun kerja sama kritis dengan kepolisian.

Di antaranya memantau kinerja kepolisian. “Kerja sama kritis itu dimaksudkan mengritisi obyektif kinerja kepolisian di dua provinsi tersebut agar implementasi Polisi Presisi yang dicanangkan Kepala Kepolisian Jenderal Listyo Sigit Prabowo berhasil optimal,” jelasnya.

Dihubungi virtual, Jumat (10/11), Banuara Sianipar, berterima kasih atas kepercayaan induk organisasinya.

“Sebagai wakil ketua umum, tugas kami-kami ini mengamankan hasil Rapimnas Peradi Pergerakan. Mengenai mandat, terima kasih telah dipercaya. Memang, jargon Polisi Presisi masih dapat dioptimalkan. Kita tahu akronim jargon tersebut prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan... lalu masih ada yang belum optimal. Itu yang jadi stressing point hingga pihak-pihak yang sama-sama mengabdi di ranah hukum, saling mendukung,” ujar pengacara dari kantor Banuara Sianipar & Rekan di Jalan Brigjen Katamso - Sei Mati, Medan tersebut.

Ia menunjuk perhatian khusus pimpinan tentang penyerangan yang dilakukan 9 anggota kepolisian terhadap satu rumah sakit di Medan.

“Rapimnas mendorong dan mendukung Kapolda Sumut Irjen Panca Simanjuntak untuk memberi sanksi pada oknum anggota yang terbukti bersalah. Seperti Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH), karena terduga seperti daging busuk di tubuh polisi yang harus segera dibuang, sebab akan mempengaruhi yang lain bila tidak segera diamputasi,” ujarnya.

Menurutnya, peserta rapimnas yang datang dari seluruh Indonesia sepakat menyukseskan hasil pertemuan dan harus memberhasilkan mandat khusus yang diberikan.

“Ketum Peradi Pergerakan Sugeng Teguh Santoso adalah Ketua IPW hingga instruksi yang diberikan dapat berhasil maksimal,” ujarnya sambil mengurai acara bertema “Memperkokoh Soliditas untuk Membela Hak Rakyat dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)” sangat sesuai dengan cita-cita bersama Peradi Pergerakan dan IPW.

Ia mengatakan, mandat dan hasil rapimnas adalah perintah organisasi yang tidak boleh diabaikan karena Ketua Umum merupakan lambang dan representasi wajah organisasi.

Mandat yang dinilai berat sebab memantau dan mengritisi kinerja kepolisian di dua provinsi, Banuara Sianipar mengatakan, sesuai mandat pihaknya berkoordinasi dengan Peradi Pergerakan dan IPW di seluruh kabupaten kota di Sumut dan Aceh.

“Ada chemistry, kinerja bersama yang dibangun. Jadi, hakul yakin, berhasil,” tutupnya. (R10/f)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru