Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 09 Juli 2025

Pulihkan Pecandu, BNN Gelar Konseling dengan Keluarga Penyalahguna Narkoba di Tanjungbalai

Redaksi - Rabu, 22 September 2021 16:33 WIB
481 view
Pulihkan Pecandu, BNN Gelar Konseling dengan Keluarga Penyalahguna Narkoba di Tanjungbalai
(Foto: harianSIB.com/Regen Silaban)
BERBAUR: Kepala BNNK AKBP Magdalena Sirait ikut berbaur dan sharing serta mendengar curahan hati dari orang tua dan korban penyalahguna narkoba, pada konseling keluarga, di aula Kantor Lurah Perjuangan Teluk Nibung,  Tanjungbala
Tanjungbalai (harianSIB.com)
Dalam memulihkan korban penyalahguna atau pecandu narkoba, BNNK Tanjungbalai menggelar layanan rehabilitasi unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) melalui kegiatan Family Support Group (FSG) berupa, konseling dengan keluarga/orang tua dari penyalahguna narkoba, Rabu (22/9/2021), di aula Kantor Lurah Perjuangan Kecamatan Teluk Nibung.

Konseling itu dihadiri Kepala BNNK Tanjungbalai AKBP Magdalena Sirait dan Kasub Koordinator Rehabilitasi R. Sarjono Tua Sigalingging, fasilitator layanan operasional unit IBM yakni para agen pemulihan BNN dan para penyalahguna narkoba yang mayoritas remaja beranjak dewasa, dengan didampingi orang tua masing-masing.

AKBP Magdalena Sirait mengatakan, konseling keluarga adalah rangkaian program rehabilitasi narkoba bagi pengguna narkoba. Tujuannya keluarga sebagai suatu kesatuan bisa berfungsi lebih baik dan setiap anggota keluarga bisa menjalankan perannya masing-masing dan saling mendukung, serta saling mengisi dengan anggota keluarga lainnya sehingga penyalahguna narkoba di dalam keluarga itu bisa pulih dari ketergantungan terhadap narkoba.

"Rehabilitasi merupakan salah satu cara untuk menyelamatkan korban pengguna narkoba dari ketergantungan. Karena pengertian dari rehabilitasi adalah usaha untuk memulihkan pecandu dari ketergantungan narkoba dan hidup normal, sehat jasmani dan rohani sehingga dapat menyesuaikan dan meningkatkan kembali keterampilannya, pengetahuannya, kepandaiannya, pergaulannya dalam lingkungan hidup atau atau dengan keluarga," katanya.

Sementara itu, Kasub Rehabilitasi Sarjono menjelaskan, FSG merupakan suatu kegiatan pertemuan orang tua dan merupakan bentuk forum komunikasi para orang tua/keluarga dari korban penyalahguna narkoba yang saat ini sedang menjalani proses pemulihan untuk bisa saling berbagi pendapat dan pengalaman.

"Kegiatan ini juga bertujuan membangun pemahaman tentang fungsi keluarga dalam upaya pemulihan korban penyalahguna narkoba. Melalui kegiatan seperti ini dapat memberikan edukasi tentang perlunya perkumpulan orang tua/keluarga dalam mendukung proses pemulihan korban penyalahguna narkoba," kata Sarjono.

Selain itu, lanjut Sarjono, kegiatan itu juga memfasilitasi para orang tua/keluarga klien untuk berbagi dengan agen pemulihan dalam membahas tentang perkembangan perilaku anaknya selama menjalani proses pemulihan.

"Esensi penting dari sebuah kegiatan konseling ini adalah adanya interaksi dan sharing antar sesama orang tua korban penyalahguna narkoba untuk saling memberikan dukungan dan berbagi pengalaman tentang bagaimana menjalankan fungsi keluarga dalam membantu proses pemulihan korban penyalahgunaan narkoba, "pungkasnya.
Amatan di lokasi, konseling keluarga itu dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum masuk ke aula. Kegiatan itu berlangsung penuh akrab karena sesama keluarga saling sharing dan curhat mengenai kondisi anaknya selama proses pemulihan, serta mengenai konflik keluarga yang dialami masing-masing orang tua dari para penyalahguna narkoba. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru