Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025
Baru Terbentuk Akhir Desember 2020

Dinas Damkar dan Penyelamatan Deliserdang Siap Beri Kenyamanan Warga

Redaksi - Kamis, 21 Januari 2021 13:55 WIB
1.652 view
Dinas Damkar dan Penyelamatan Deliserdang Siap Beri Kenyamanan Warga
Foto Dok
Meyanto P Sagala
Lubukpakam (SIB)
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pemkab Deliserdang, Meyanto P Sagala mengutarakan, pihaknya siap memberikan kenyamanan bagi warga Deliserdang. Khususnya dalam pemadam kebakaran dan penyelamatan.

"Dinas ini baru terbentuk 30 Desember 2020 lalu. Jadi kekurangan masih ada di sana-sini. Namun untuk membentuk sumber daya di jajaran, dalam mencapai tugas pokok dan fungsi sesuai visi bapak Bupati menjadikan Deliserdang lebih maju dan berdaya saing harus menegakkan disiplin dan memberi kenyamanan kepada semua warga," kata Sagala saat ditemui di ruang kerjanya di Lubukpakam, Rabu (20/1).

Dijelaskannya, meski ada kekurangan, pihaknya tidak mau terlena dalam menjalankan semua tugas. Semua pihak swasta dan Damkar Pemko lainnya harus dijalin kerja sama untuk mencapai tujuan.

"Kita tidak bisa duduk diam. Kordinasi dengan pihak swasta untuk pembenahan terus kita lakukan. Pihak swasta ada yang peduli dengan Damkar jika ada kebakaran. Contohnya di Kecamatan Sunggal baru-baru ini, dan kepedulian seperti ini harus kita jalin," kata Sagala.

Untuk armada damkar pihaknya kini memiliki 9 truk. Truk tersebar di 7 pos untuk menangani musibah kebakaran di 22 kecamatan. Tujuh pos itu berada di Lubukpakam, Galang, Sunggal, Batangkuis, Percut, Hamparanperak dan Delitua.

"Saya sudah tinjau ketujuh pos itu, kita lakukan pembenahan. Tugas-tugas harus kita lakukan dengan baik. Setiap pagi kita apel dan setiap hari Kamis pagi kita lakukan apel gabungan dari tujuh pos itu, lalu kita lakukan olahraga bersama dan melakukan simulasi pemadam kebakaran," kata Sagala

Selama dia ditugaskan mulai 30 Desember 2020, sudah 7 kasus kebakaran yang ditangani pihaknya. Lalu ada 6 kasus penyelamatan yang sudah dilakukan.

Penyelamatan tersebut yaitu gangguan dari hewan berbisa. Seperti gangguan ular, monyet, tawon dan lainnya. Kemudian penyelamatan melepaskan cincin yang sempit dari jari tangan warga.

"Ke depan dengan sumber daya dan fasilitas yang ada, akan lebih maksimal dilakukan upaya dalam Damkar dan Penyelamatan. Kita ada 74 pegawai kontrak dan 57 ASN harus satu tekad dengan tidak kenal hari libur dalam memberikan bantuan dan kenyamanan bagi seluruh warga Deliserdang," kata Sagala. (T05/d)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru