Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatra Utara (Sumut), Idianto, memberikan penghargaan kepada dua pegawai Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut, Vera Norita Marpaung SH selaku penyusun laporan keuangan dan Lusi Astrid M Sihombing, SE selaku analis keuangan pertama.
Keduanya berperan menghantarkan Kejati Sumut memperoleh penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI sebagai peringkat pertama pelaporan keuangan terbaik tingkat Provinsi Sumut.
Kasi Penkum Kejati Sumut, Yos A Tarigan, Jumat (11/11/2022), menyampaikan,penghargaan tersebut diserahkan Kajati seusai upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional, 10 Nopember 2022, di Aula Sasana Cipta Kerta Gedung Kejati Sumut, Jalan Jend AH Nasution (Jalan Karya Jasa) Medan Johor, Kamis (10/11/2022).
“Atas peran kedua pegawai Kejati Sumut tersebut, Kejati Sumut memperoleh penghargaan dari Kemenkeu RI sebagai peringkat pertama pelaporan keuangan terbaik tingkat Provinsi Sumut," katanya.
Penghargaan kepada Kejati Sumut itu, diserahkan Kepala Kanwil DirektoratJenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumut Kemenkeu RI, Heru Pudyo Nugoroho, Kamis (3/11/2022), Rumah Dinas Gubernur Sumut.
Jenis penghargaan yang diberikan kepada Kejati Sumut adalah penghargaan peringkat pertama berdasarkan penilaian hasil laporan keuangan Unit Akuntasi Pembantu Pengguna Anggaran tingkat
Wilayah (UAPPA-W) kategori besar.
Ditambahkan Yos, Kajati juga memberikan penghargaan kepada pemenang lomba menulis cerpen tingkat SMA/SMK/MA se-Sumut bertema pahlawan.
Dari 60 peserta lomba, pemenangnya yaitu juara 1 Beatrix Siagian (SMA N 1 Medan), juara 2 Nicky Geovany Simanjuntak (SMA N 1 Beringin), juara 3 Tegar Alkautsar (SMA N 1 Medan), juara harapan 1 Dea Armina Lubis
(SMA N 1 Beringin), juara harapan 2 Cindy Ramadhani (SMA N 2 Medan) dan juara harapan 3 Hanna Situmeang (SMA N 17 Medan).
Para pemenang diberikan piagam penghargaan dan uang pembinaan. Lomba ini untuk menggugah kembali kepedulian generasi muda terhadap jasa para pahlawan.
Lomba menulis cerpen ini, lanjut Yos, memberikan kesempatan kepada peserta untuk menerjemahkan makna Hari Pahlawan, dalam situasi dan kondisi sekarang siapa pun bisa dijadikan pahlawan dan teladan.
"Sesuai tema Hari Pahlawan tahun ini, 'Pahlawanku Teladanku' kiranya menjadi momentum bagi kita semua untuk tetap meneladani semangat para pahlawan yang telah gugur di medan perang dan sekarangkita mengisinya sesuai kemampuan dan keahlian kita masing- masing," kata Yos.(BR1)
