Sabtu, 27 Juli 2024

Kajati Sumut Lantik Wakajati, 2 Asisten dan 6 Kajari di Sumut

Redaksi - Rabu, 01 November 2023 18:32 WIB
743 view
Kajati Sumut Lantik Wakajati, 2 Asisten dan 6 Kajari di Sumut
(Foto: Dok/Penkum Kejatisu)
DISUMPAH: Dr Iwan Ginting SH MH saat diambil sumpah jabatan sebagai Aspidsus Kejati Sumut, di Aula Adhyaksa Hall, Kantor Kejati Sumut, Rabu (1/11/2023).
Medan (harianSIB.com)
Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Idianto SH MH, melantik dan memimpin acara serah terima jabatan (sertijab) Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut (Wakajati Sumut), dua Asisten, 6 kepala kejaksaan negeri (Kajari) dan satu Jaksa Koordinator, di Adhyaksa Hall Kantor Kejati Sumut,Jalan AH Nasution, Medan, Rabu (1/11/2023).
Muhammad Syarifuddin SH MH yang sebelumnya menjabat sebagai Wakajati Maluku Utara, dilantik sebagai Wakajati Sumut menggantikan Joko Purwanto SH yang menjadi Kajati Aceh.
Dr Iwan Ginting SH MH yang tadinya Kajari Jakarta Barat, dilantik sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumut, menggantikan Anton Delianto yang mutasi menjadi Kepala Subdirekrorat (Kasubdit) Prapenuntutan pada JAM Pidum Kejagung.
Datuk Rosihan Anwar yang sebelumnya Kasubdit Pengamanan Pembangunan Infrastruktur Energi, Sumber Daya Alam dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada JAM Intel Kejagung, dilantik sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun), menggantikan Prima Idwan Mariza yang menjadi Koordinator pada JAM Intel Kejagung.
Kemudian, Muttaqin Harahap, SH MH yang sebelumnya Asisten Intelijen(Asintel) di Kejati Banten di Serang, dilantik sebagai Kajari Medan menggantikan Wahyu Sabrudin yang dimutasi menjadi Asipidsus Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah di Semarang.
Mochamad Jefry yang sebelumnya Aspidsus Kejati Sulawesi Tengah di Palu, dilantik sebagai Kajari Deliserdang mengantikan Jabal Nur SH yang dimutasi menjadi Asisten pada Kejati Sulawesi Selatan di Makassar.
Dr Lambok Marisi Jakobus Sidabutar yang sebelumnya Asintel Kejati Kepulauan Riau di Tanjung Pinang, dilantik sebagai Kajari Padangsidimpuan menggantikan Jasmin Simanullang, yang dimutasi menjadi Kasubdit pada Direktorat Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksaminasi JAM Pidsus Kejagung RI.
Muchsin yang sebelumnya Kajari Pasangkayu di Pasangkayu, dilantik Kajari Tebingtinggi menggantikan Sundoro Adi yang dimutasi menjadi Asintel di Kejati Maluku Utara, di Sofifi. Dohar Nosib Wira Warman yang sebelumnya menjabat Koordinator pada Kejati Riau di Pekanbaru, dilantik sebagai Kajari Toba Samosir yang selama ini dijabat Plt Nanang Dwi Priharyadi.
Syaifful Alam Yuliastana yang sebelumnya Kasubdit Penuntutan pada Direktorat Tindak Pidana Keamanan Negara, Ketertiban Umum dan Tindak Pidana Umum Lainnya JAM Pidum Kejaksaan Agung, dilantik sebagai Kajari Sibolga yang selama ini dijabat Plt Mirza Erwinsyah selaku Koordinator di Kejati Sumut.
Gatot Haryono yang sebelumnya Subbidang Pertukaran Informasi pada Bidang Database dan Pertukaran Informasi pada Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung di Jakarta, dilantik sebagai Jaksa Koordinator di Kejati Sumut, menggantikan Hendra Anthonius Ginting yang selama ini Koordinator di Pidsus Kejati Sumut.
Kepada pejabat yang baru dilantik dan jajaran Kejaksaan di Sumut, Idianto mengingatkan, segera melakukan identifikasi, mempelajari, menguasai dan menyelesaikan berbagai persoalan di tempat penugasan yang baru.
"Pastikan situasi dan kondisi serta tahapan Pemilu/Pilpres 2024 di wilayah saudara berjalan lancar, jaga netralitas dan segera identifikasi jika ada masalah.(**)


Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bukit Seluas 10 Ha di Danau Toba Terbakar
3 Agustus, Pelantikan Pengurus Tumpuan Purba Tambak Kota Medan dan Pesta Marsombuh Sihol
Word Terkunci ? Simak Solusinya di Sini !
Bupati Humbahas Serahkan 685 SK Pengangkatan P3K
Pilkada 2024, DPP Gerindra Beri Rekomendasi kepada dr H Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo
Dirjen HAM Ingatkan Warga Hormati Hak Umat Beragama dalam Beribadah
komentar
beritaTerbaru
Gen Z Terjerat Pinjol

Gen Z Terjerat Pinjol

Jakarta (SIB)Otoritas Jasa Keuangan menyebut generasi muda atau gen Z banyak terjerat pinjaman online (pinjol). Hal ini disebabkan lantaran

Ekonomi