Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 11 Mei 2025

Masyarakat Desa Perbuluan Dairi Desak PT PLN Bangun Tiang Listrik

Redaksi - Selasa, 31 Oktober 2023 15:52 WIB
376 view
Masyarakat Desa Perbuluan Dairi Desak PT PLN Bangun Tiang Listrik
(Foto: Dok/Firdaus Peranginangin)
Salmon Sumihar Sagala 
Medan (harianSIB.com)
Masyarakat Dusun IV Desa Perbuluan VI, Kecamatan Perbuluan, Kabupaten Dairi, mendesak PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) Sumut segera membangun tiang listrik ke daerah mereka.
Pasalnya, sejak tahun 2016 hingga saat ini, masyarakat masih menggunakan tiang listrik dari bambu.
Desakan itu disampaikan masyarakat kepada anggota DPRD Sumut Salmon Sumihar Sagala, saat kegiatan reses di Dusun IV Desa Perbuluan.
"Benar-benar sangat membahayakan, tiang listrik menuju Dusun IV Desa Parbuluan Dairi masih terbuat dari bambu hasil swadaya masyarakat. Hal ini sudah berlangsung sejak 2016. Kondisi ini harus jadi perhatian serius PT PLN," kata Salmon kepada wartawan, Selasa (31/10/2023), melalui telepon seusai melakukan reses di Dusun IV Desa Perbuluan.
Seperti dituturkan perwakilan masyarakat Dusun IV Hongli Sinaga kepada Salmon Sagala, tiang listrik yang terbuat dari bambu ini benar-benar sangat membahayakan masyarakat di sekitar tiang listrik, karena bisa menjadi korban korslet arus pendek.
Berkaitan dengan itu, Salmon mendesak PT PLN Sumut dan Pemkab Dairi untuk segera mengambil tindakan dengan secepat mungkin mengganti seluruh tiang listrik yang terbuat dari bambu tersebut.
"Kasus ini harus menjadi perhatian serius dari PT PLN Sumut dan Pemkab Dairi untuk berkolaborasi membangun tiang listrik tersebut, jangan sampai menimbulkan korban dari masyarakat akibat arus pendek," tegas Salmon.


Tidak Berfungsi
Selain masalah tiang listrik, ujar Salmon, masyarakat Dusun IV Desa Parbuluan juga mengeluhkan soal tidak berfungsinya jaringan pipanisasi untuk mengaliri air bersih ke rumah-rumah penduduk, sehingga masyarakat sangat kesulitan memperoleh air bersih.
Pada awalnya dibangun jaringan pipanisasi dan meteran air ke rumah-rumah penduduk, ujar Salmon, masyarakat sangat bergembira, karena akan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari dan tidak jauh lagi mendapatkan air bersih.
Tapi ternyata, katanya, jaringan pipanisasi itu tidak berfungsi, sehingga besar harapan masyarakat, agar anggota legislatif menyampaikan keluhan warga ke PDAM Tirtanadi Medan, untuk diambil-alih penanganannya, agar warga bisa memperoleh air bersih.(**)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru