Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 12 Mei 2025

Sumut Dipastikan Inflasi Juni, Pengendalian Inflasi Pangan Kian Sulit

Redaksi - Jumat, 30 Juni 2023 12:49 WIB
275 view
Sumut Dipastikan Inflasi Juni, Pengendalian Inflasi Pangan Kian Sulit
Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Pedagang melayani pembeli cabai merah di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Ilustrasi
Medan (SIB)
Harga sejumlah kebutuhan pangan hortikultura seperti cabai dan bawang mengalami kenaikan rata-rata yang sangat signifikan pada Juni ini.
Harga cabai merah mengalami kenaikan dalam rentang 43% hingga 45%, di mana harga cabai belakangan ini ditransaksikan di kisaran Rp40.000 per Kg. Sementara cabai rawit mengalami kenaikan 35% hingga 43%, saat ini ditransaksikan dikisaran Rp 24.000 per Kg, ungkap Pengamat Ekonomi dan Keuangan Gunawan Benyamin, Kamis (29/6).
Selanjutnya, kata Gun, harga bawang merah naik sekitar 14.5% di kisaran level Rp 33.000 per Kg saat ini.
Harga bawang putih juga mengalami kenaikan sekitar 8.7% hingga 9.6% , di kisaran level Rp37.000 per Kg saat ini.
Di sisi lain, harga telur ayam dan daging ayam juga ikut naik sekitar 5%, dan daging ayam di kisaran 8% hingga 10%. Dan selain sejumlah komoditas pangan pokok yang mengalami kenaikan, ada banyak jenis sayur-sayuran yang juga mengalami kenaikan di bulan Juni ini.
Misalnya jenis jipang biasannya Rp1.000 per buah, melonjàk menjadi Rp3.000 per buah." Luar biasa naiknya harga jipang, ujar Ny R Sihite kepada SIB sambil membenarkan semua harga jenis sayur mahal.
Sementara itu, untuk harga daging sapi justru stabil di kisaran Rp120.000 hingga Rp130.000 per Kg. Harga daging sapi seperti perkiraan saya sebelumnya tidak akan mengalami banyak perubahan, sekalipun bertepatan dengan perayaan Idul Adha. Karena untuk memenuhi kebutuhan daging sapi selama Idul Adha, banyak didatangkan dari sapi lokal.
Berbeda dengan kebutuhan daging di hari biasa yang banyak mengandalkan daging sapi dari tempat penggemukan (feedlot).
Sementara itu, harga emas di bulan Juni ini mengalami penurunan, dan harga tiket pesawat stabil dengan kecenderungan turun.
Harga tiket dan emas akan menyumbang deflasi pada Juni ini.
Secara keseluruhan Sumut pada Juni ini akan merealisasikan inflasi di atas 0.37%. Dengan kemungkinan potensi inflasi maksimal di angka 0.5%.
Sementara itu harga cabai merah akan menjadi penyumbang inflasi terbesar. Meski demikian rata-rata harga cabai merah pada bulan Juni terpantau masih dikisaran Rp 25.000 per Kg. Padahal harga cabai merah saat ini ada dikisaran Rp 40.000 per Kg. Yang artinya cabai merah sangat berpeluang menjadi pendorong kenaikan laju tekanan inflasi pada Juli mendatang.
Inflasi pada Juni didominasi kelompok bahan pangan. Ke depan inflasi kelompok bahan pangan masih akan terjadi. Dimana sejauh ini bawang putih dan minyak goreng harganya berpeluang turun.
Beberapa indikator ekonomi, menunjukan bahwa potensi tanaman hortikultura masih menjadi penyumbang inflasi di masa yang datang.
Cuaca juga menjadi salah satu pemicu utamanya. Namun sayangnya akan diikuti dengan pengendalian pasokan sejumlah komoditas pangan lain, dimana banyak produsen yang berupaya untuk tetap menjaga marjin atau keuntungan, dengan menjaga harga jual di level keekonomiannya. Sehingga tantangan pengendalian inflasi khususnya untuk kelompok bahan pangan kian berat nantinya, ujar Gun. (A1/r)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru