Jakarta (SIB)
Ada lima pemain Brasil yang telah bergabung ke klub-klub Liga 1 2020. Nasib mereka kini jadi tanda tanya karena PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator sudah menegaskan tak menambah kuota pemain asing.
Kedatangan kelima pemain Brasil itu awalnya disebut-sebut sebagai bagian dari wacana naturalisasi dalam proyek Timnas U-19 di Piala Dunia U-20 mendatang. Tapi PSSI sudah membantah hal ini. Kelima pemain Brasil itu adalah Thiago Apolina Pereira-Maike Henrique Irine De Lima (Persija), Hugo Guilherme Corre Grillo-Pedro Henrique Bartoli (Arema), dan Robert Junior Rodrigues Santos (Madura United).
Sesuai regulasi dari PT LIB, klub Liga 1 2020 hanya boleh memiliki empat pemain asing. Rinciannya tiga pemain asing bebas dan satu pemain Asia. Hanya Arema dari tiga klub tersebut yang masing punya slot pemain asing. Slot pemain Singo Edan saat ini tersisa dua setelah melepas Jonathan Bauman dan Oh In-kyun.
Pemain asing yang tersisa di Arema saat ini adalah Elias Alderete (Argentina) dan Matias Malvino (Uruguay). Itupun keduanya berstatus pemain asing bebas, sehingga Arema harus mencoret salah satunya agar dua pemain asing Brasil bisa didaftarkan.
Terkait hal itu, PT LIB memastikan tak akan menambah kuota pemain asing pada lanjutan Liga 1 2020. PT LIB tetap melanjutkan aturan yang sudah ada sebelumnya.
"Tidak ada penambahan kuota dan slot pemain asing. Jadi, kalau soal pendaftaran pemain asing, berapapun usianya tetap mengikuti prosedur pemain asing sesuai dengan regulasi awal," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan.
Dua dari lima pemain muda asal Brasil di atas sudah pernah muncul dalam presentasi PSSI beberapa waktu lalu. Keduanya adalah Maike Henrique Irine De Lima dan Pedro Henrique Bartoli. (Detiksport/f)
