Sabtu, 21 September 2024

GoTo Resmi Menjadi Perusahaan Tercatat di Bursa Efek Indonesia

Redaksi - Senin, 11 April 2022 16:08 WIB
345 view
GoTo Resmi Menjadi Perusahaan Tercatat di Bursa Efek Indonesia
Foto: Dok/Gojek
TERCATAT DI BEI: Saham GoTo resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham GOTO, Senin (11/4/2022).
Jakarta (harianSIB.com)

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham GOTO, Senin (11/4/2022). Dari keseluruhan proses penawaran umum perdana saham (IPO) berhasil mengumpulkan total dana sebesar Rp15,8 triliun (USD1,1 miliar).

Jumlah ini terdiri dari keberhasilan penghimpunan dana sebesar Rp13,7 triliun (USD954,7 juta) dari penawaran umum saham melalui IPO, serta menghimpun dana sebesar Rp 2,1 triliun (USD146,3 juta) melalui penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih (greenshoe). Penghimpunan dana tersebut mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp400,3 triliun (USD28 miliar).

Berdasarkan jumlah dana yang dihimpun, IPO GoTo merupakan IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia untuk tahun 2022. IPO GoTo juga menarik partisipasi sekitar 300.000 investor dalam proses penawaran umum saham, yang merupakan rekor partisipasi tertinggi investor pada proses IPO dalam sejarah pasar modal Indonesia.

Dalam rangka menjadikan IPO GoTo sebagai salah satu yang paling inklusif di dunia, GoTo melaksanakan Program Saham Gotong Royong, di mana GoTo mengalokasikan saham dengan nilai sekitar Rp310 miliar untuk mitra pengemudi, serta membentuk GoTo Future Fund, yaitu dana abadi untuk mendukung inisiatif dan solusi yang memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan dalam ekosistem GoTo.

Melalui Program Saham Gotong Royong, mitra pengemudi di Indonesia akan menerima saham secara cuma-cuma, setelah berakhirnya masa lock-up, yang sudah berjalan sejak diterimanya pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan sampai dengan delapan bulan setelah tanggal pernyataan efektif tersebut.

Sementara para mitra pedagang dan konsumen diberikan akses prioritas untuk pemesanan saham melalui penjatahan pasti (fixed allotment) selama proses penawaran awal (bookbuilding). Selain itu, melalui Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan, setelah berakhirnya masa lock-up, para karyawan tetap GoTo juga berkesempatan menjadi pemegang saham Perusahaan.

"Pada hari ini, kami mengawali perjalanan GoTo sebagai perusahaan terbuka yang tercatat di BEI. Melalui momen bersejarah ini, kami akan meningkatkan kemampuan kami untuk mencapai misi kami, seraya melayani seluruh pihak di dalam ekosistem kami dengan lebih baik," ujar CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam siaran pers yang diterima harianSIB.com, Senin (11/4/2022).

Andre menjelaskan meski pencatatan berlangsung di tengah gejolak pasar global, ketertarikan yang tinggi dari para investor mencerminkan tingginya permintaan atas layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology di kawasan Asia Tenggara, serta kepercayaan pada posisi GoTo sebagai ekosistem digital terintegrasi terbesar di Indonesia.

Seremoni pencatatan dan penyerahan piagam pencatatan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, serta Direktur Utama BEI Inarno Djajadi.

Dalam IPO ini, perusahaan menawarkan 46,7 miliar lembar saham Seri A dengan harga penawaran Rp338, yang mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp400,3 triliun (USD28 miliar). (*)


Editor
:
SHARE:
komentar
beritaTerbaru