Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 15 November 2025

PLN Pastikan Semua Pembangkit Listrik Siap Hadapi Nataru

Robert Banjarnahor - Senin, 16 Desember 2024 11:35 WIB
14 view
PLN Pastikan Semua Pembangkit Listrik Siap Hadapi Nataru
Foto: CNN Indonesia/ Andry Novelino
PT PLN (Persero)
Jakarta (harianSIB.com)
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memastikan pasokan energi primer untuk pembangkit listrik selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 aman dan mencukupi.

Pasokan ini mencakup pembangkit berbasis batu bara, BBM, hingga gas. Selain itu, sistem transmisi dan distribusi listrik ke pelanggan juga dipastikan berada dalam kondisi optimal.

"Dalam hal ini kami memastikan dari bahan bakarnya baik itu batu bara maupun itu gas, maupun BBM nya dan juga pembangkitan transmisi, distribusi, pelayanan pelanggannya kami pastikan dalam kondisi yang siap," ujar Darmawan dalam acara Apel Siaga Kelistrikan, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (16/12/2024), dikutip dari CNBC Indonesia.

Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, Darmawan berharap bisa menikmati waktu bersama keluarga dengan penuh kebahagiaan, serta bisa kembali ke rumah masing-masing dengan keadaan selamat.

Dari sisi penyediaan listrik, jelasnya, pihaknya akan memastikan tidak ada gangguan. PLN pun berkomitmen untuk menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan.

"Satu, listriknya tidak ada gangguan. Kalau yang pakai mobil listrik, bisa sampai tujuan dengan nyaman dan juga selamat sampai tujuan. Sehingga bisa berkumpul, menikmati kebahagiaan dengan keluarga masing-masing. Itu adalah tujuan kita," kata Darmawan.

Ia pun menyampaikan bahwa beban puncak listrik pada momen Nataru kali ini akan mencapai 39 Giga Watt (GW). Angka tersebut mengalami peningkatan sekitar 5-8% dibanding tahun lalu. "Tetapi dibanding dengan beban puncak di hari biasa turun sekitar 16%," ujarnya.

Sementara itu, daya mampu pasok PLN tercatat mencapai 53 GW. Artinya dari sisi kecukupan daya, posisinya sangat aman dan terkendali.

"Artinya ada reserve margin sebesar 14 Giga Watt. Dan dalam hal ini kami memastikan dari bahan bakarnya baik itu batu bara maupun gas maupun BBM-nya dan juga pembangkitan transmisi, distribusi, pelayanan pelanggannya kami pastikan dalam kondisi yang siap," kata dia.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru