Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 12 November 2025

Dr RE Nainggolan Hadiri Deklarasi Forum Keberagaman Nusantara di Keraton Kesultanan Ternate

Oki Lenore - Rabu, 12 November 2025 14:02 WIB
133 view
Dr RE Nainggolan Hadiri Deklarasi Forum Keberagaman Nusantara di Keraton Kesultanan Ternate
Foto IG
Deklarasi: Dr RE Nainggolan MM (4 kanan) bersama para tokoh dari seluruh Indonesia di jeda deklarsi Forum Keberagaman Nusantara, Senin (27/10) di Kesultanan Ternate.

Ternate(harianSIB.com)

Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin, berharap Forum Keberagaman Nusantara (FKN) menjadi penguat instutusi kebangsaan yang sudah ada. Apalagi FKN menghimpun seluruh pontensi bangsa bersumber dari keberagamannya.

Penegasan itu disampaikan mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonsia (MUI) saat menghadiri deklarasi FKB, Senin (27/10) di Kesultanan Ternate, yang dihadiri tokoh-tokoh dari hampir seluruh Indonesia. Dari Sumut ikut serta Dr RE Nainggolan MM.

"Deklarasi di Kesultanan Ternate ini melambangkan kuatnya tekad kita menjaga keutuhan bangsa dari ancaman perpecahan sosial, agama, dan etnis. Keberagaman harus menjadi kekuatan, bukan sumber konflik," tegasnya seperti berita yang diterima Jurnalis SIB News Network (SNN), Rabu (12/11/2025)

Dalam naskah deklarasi, FKN menegaskan enam poin pokok gerakan yang berakar pada nilai-nilai Pancasila, semangat menghargai perbedaan suku dan agama, penolakan terhadap segala bentuk diskriminasi, serta penguatan toleransi dan inklusivitas berkeadilan.

Baca Juga:
Forum itu juga berkomitmen menghidupkan kembali nilai-nilai leluhur, memperkuat kolaborasi lintas generasi, dan menumbuhkan rasa saling menghormati antarwarga bangsa.

Lebih jauh, forum tersebut menyampaikan dukungan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan amanat Pasal 33 UUD 1945, yaitu pembangunan ekonomi nasional yang berlandaskan gotong royong dan berkeadilan sosial.

Ma'ruf Amin menjelaskan, pelaksanaan Pasal 33 harus dijalankan melalui empat pendekatan: politis, teologis, sosiologis dan yuridis. Silaturahmi Penuh Keakraban "Pendekatan politis menegaskan dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang memperkuat sektor riil dan kemandirian ekonomi. Pendekatan teologis menanamkan nilai keadilan dan kemaslahatan dalam setiap kebijakan ekonomi," katanya.

Sementara itu, pendekatan sosiologis menuntut keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan ekonomi, dan pendekatan yuridis memastikan kebijakan dijalankan sesuai konstitusi dan prinsip supremasi hukum. "Keempat bingkai itu menggambarkan pendekatan komprehensif dalam membangun ekonomi kerakyatan yang berkeadilan. Nilai spiritual, politik inklusif, dan partisipasi sosial harus berjalan beriringan dengan kepastian hukum," tambahnya.

Sebelumnya, dalam deklarasi, KH Ma'ruf Amin ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina FKN Pusat.

Kehadirannya di Ternate menandai kelanjutan gerakan serupa yang telah digagas sebelumnya di Medan, Sumatera Utara, pada 2023.Ia berharap FKN dapat menjadi ruang kolaborasi lintas budaya, generasi, dan agama untuk memperkuat fondasi moral bangsa.

FKN menghimpun para sultan, pemuka adat, tokoh agama, akademisi, dan elemen masyarakat sipil dari berbagai wilayah. FKN diharapkan menjadi wadah untuk memperkokoh semangat gotong royong serta meneguhkan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa.

Ketua Umum FKN Arif Rahmansyah Marbun Tuanku Alamsyah yang telah menginisiasi, bekerja keras dan berjuang dengan sepenuh tenaga dan waktu adalah KH Arif Rahmansyah Marbun Tuanku Alamsyah.

Dalam komposisi kepengurusan, mendampingi mantan Sekda Prov Sumut Dr RE Nainggolan MM ada Sultan Deli Mahmud Lamanjiji Perkasa Alamsyah, Eko dari Pujakesuma, Sulton dari Ponpes Al-Kautsar Al-Akbar, Dr Irfan Simatupang dari Masyarakat Barus Raya, dan Mayjen TNI (Purn) Albiner Sitompul.

Sumbangsih Seluruh Komponen

Sekembali dari deklarasi di Maluku Utara, Dr RE Nainggolan mengatakan, FKN adalah bagian integral dari persatuan dan pembanugnan bangsa. "Apalagi muaranya adalah menyukseskan dalam maksud mempercepat keberhasilan program Nawa Cita Presdien Prabowo Soebianto hingga wajah seluruh komponen bangsa ikut sumbangsih dalam forum," ujarnya di Medan, Selasa (11/11), usai mengikuti sidang terbuka promoso doktor ekonomi pada Dr Magdalena Linda Leonita Sibarani di Gedung IMTGT - USU. "Semua masukan akan diserap untuk sijalankan FKN," tambahnya.

Dr RE Nainggolan mencontohkan Sumut yang sangat multi SARA. "Sangat mubazir jika dibiarkan begitu saja, tapi harus senantiasa dipelihara dan dilestarikan oleh semua komponen," tutupnya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ketua Umum DPP N4J Dr RE Nainggolan MM Gelar Rapat
Ketum DPP N4J Dr RE Nainggolan MM Melantik DPD N4J di Yogyakarta
Pimpinan GMI Wil 1 Disertijabkan, Dr RE Nainggolan Berharap Bishop Inklusi Menyejahterakan Umat
Presiden Setuju Bandara Sisingamangaraja XII Silangit
Pembina RE Foundation Dr RE Nainggolan MM : Dari 214 Desa, 19 Masuk dalam Seleksi Final
 DR RE Nainggolan : Manfaat BODT untuk Selamanya, Masyarakat Diminta Positive Thinking
komentar
beritaTerbaru