Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 03 Desember 2025

Sita Beras 250 Ton di Sabang, Mentan Tak Mau Indonesia Terus Jadi Pasar

Redaksi - Rabu, 26 November 2025 08:01 WIB
280 view
Sita Beras 250 Ton di Sabang, Mentan Tak Mau Indonesia Terus Jadi Pasar
KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat menyampaikan konferensi pers terkait penyitaan impor beras ilegal mellaui kawasan Batam, Kepulauan Riau, di rumahnya, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2025).

Jakarta (harianSIB.com)

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan, pemerintah tidak mau Indonesia menjadi pasar komoditas beras seperti beberapa tahun terakhir karena saat ini telah mencapai swasembada pangan.

Pernyataan ini Amran sampaikan saat dimintai tanggapan terkait keberatan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), melalui kuasa hukumnya menyampaikan keberatan karena Amran menyebut 250 ton beras impor yang masuk secara ilegal.

Amran mengatakan, beras impor itu masuk ke Tanah Air karena harga di luar negeri sedang jatuh lantaran Indonesia berhenti mengimpor beras.

"Penduduk kita adalah nomor 4 dunia, 286 juta. Apakah kita mau jadi pasar?" ujar Amran saat ditemui di kediamannya, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2025).

Baca Juga:
Menurut Amran, berdasarkan informasi yang pihaknya terima pada Senin (24/11/2025) malam, harga beras di negara lain jatuh hingga Rp 5.700 per kilogram.

Mulanya, harga beras di negara eksportir itu mencapai 650 dollar Amerika Serikat (AS) per ton menjadi 340 dollar AS per ton.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
DPRDSU Apresiasi Mentan RI Sertifikasi u201cWortel Gundalingu201d dan u201cErcis Berastagiu201d
Kader IMM Tersangka Kasus Hoax Selingkuh Mentan-Bupati Pandeglang
10 Kebijakan Operasional Mentan Tingkatkan Produksi dan Ekspor Pangan
Ketum PBNU: Saya di Belakang Mentan Amran Asal Demi Keadilan
Diapresiasi Jokowi Pangan Stabil, Mentan: Terbaik dalam 10 Tahun
Pemkab Sumba Timur Surati Mentan Minta Bantu Atasi Teror Belalang
komentar
beritaTerbaru