Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025

23 Pegawai BPJS Kesehatan Medan Terkonfirmasi Covid-19

Redaksi - Selasa, 28 Juli 2020 20:32 WIB
502 view
23 Pegawai BPJS Kesehatan Medan Terkonfirmasi Covid-19
Foto: Dok/Kantor BPJS Kesehatan Medan
Kantor BPJS Kesehatan Medan
Medan (SIB)
Jumlah pegawai BPJS Kesehatan Cabang Medan yang terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah menjadi 23 orang. Padahal jumlah sebelumnya yang terkonfirmasi hanya 9 orang.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan dr Sari Quratul Ainy membenarkan 23 pegawainya tertular virus corona. Namun, para pegawai tidak dirawat atau diisolasi di rumah sakit dikarenakan tanpa gejala penyakit tersebut.

"Benar 23 orang positif Covid-19, saat ini mereka isolasi mandiri karena tanpa gejala. Para pegawai diketahui terinfeksi virus corona setelah dilakukan swab massal baru-baru ini," kata Sari dikonfirmasi wartawan via whatsapp di Medan, Selasa (28/7/2020) malam.

Swab massal dilakukan terhadap para pegawai lantaran masa isolasi 9 pegawai yang sebelumnya terkonfirmasi telah selesai. Karenanya, untuk memastikan benar-benar negatif maka dilakukan swab.

"Dikarenakan sudah selesai masa isolasi 9 pegawai positif Covid-19, lantaran termasuk kasus konfirmasi tanpa gejala maka sesuai protokol untuk return to work dilaksanakan swab ulang," ujarnya.

Pihaknya secara intens berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Medan. Koordinasi sudah terlaksana dengan baik dimana penanganan terhadap pegawai, dimonitor secara rutin dan dilaporkan ke Dinkes Medan secara berkala. "Kami memang melaksanakan swab massal bagi pegawai, tujuannya untuk melindungi peserta yang datang ke kantor cabang," ucap dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk sementara waktu pelayanan langsung di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Medan Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Medan Barat, dihentikan sampai dengan masa isolasi selesai.

Hal ini dalam upaya menjalankan protokol return to work agar kembali dapat melayani peserta dengan protokol kesehatan yang ketat pada era new normal ini.

"Memang sudah lewat masa isolasi, akan tetapi masih menunggu hasil swabnya dulu pada minggu ini. Setelah itu, baru kemudian diputuskan pelayanan langsung (di kantor) kapan bisa dibuka kembali," tuturnya mengakhiri.

Sementara, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Medan, dr Mardohar Tambunan mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Medan.

"Kita sudah koordinasi dan meminta data BPJS Kesehatan, saat ini ada 23 pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19. Padahal, sebelumnya ada 9 yang positif dan kemudian 1 orang negatif," sebutnya kepada wartawan.

Pihaknya tengah melakukan penelusuran kontak erat atau tracing terhadap 23 pegawai yang positif corona tersebut. Tracing juga dilakukan terhadap keluarga mereka.

"Namun, ternyata domisili para pegawai tak semuanya tinggal di Medan karena ada juga di Deliserdang. Oleh karena itu, kita koordinasi dan harapkan pihak satuan tugas di Deliserdang dapat bergerak cepat sehingga dapat diketahui siapa saja yang kontak erat," ungkapnya.

Sampai saat ini, sambung dia, BPJS Kesehatan Cabang Medan masih menutup kantornya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

"Kepada masyarakat diminta untuk lebih peduli terutama terhadap diri sendiri. Jika ada terdapat gejala Covid-19, misalnya demam, sesak napas dan sebagainya, maka dapat terbuka untuk menceritakan aktivitasnya selama 14 hari ke belakang. Sebab, transmisi lokal ini rata-rata orang tak bergejala, jadi agak susah," tutup Mardohar. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru