Pematangsiantar (SIB)
Modus mencongkel bagasi sepeda motor dan bawa lari uang Rp 65 juta milik korbannya, dua pelaku perampokan inisial HY (33) dan EJ (18), diamankan warga dan nyaris diamuk massa di Jalan Melanthon Siregar, Kecamatan Siantar Marihat, Senin (7/12/2020).
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Edi Sukamto saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Senin (7/12/2020) malam, membenarkan kedua pelaku awalnya diamankan warga di Jalan Melanthon Siregar, usai melancarkan perampokan uang dari bagasi sepeda motor milik korban Umum Tarigan warga Jalan Jambu, Kecamatan Siantar Marihat.
Dari kedua pelaku, petugas mengamankan satu unit sepeda motor Honda CB 150 R, warna hitam dengan Nopol B 4347 TRS, 1 lembar STNK sepeda motor Honda CB 150 R, dengan Nopol B 4347 TRS, 1 buah helm hitam merek GM Fighter, 2 potong baju kaos lengan panjang masing-masing warna hijau garis garis bertuliskan MIAMI 36 dan warna hijau dan uang tunai sebesar Rp 57.400,000 ribu.
Dijelaskan, dari pengakuan kedua pelaku sebelum melancarkan aksinya saat itu korban (Umum Tarigan), sedang mengambil uang dari Bank Sumut di Jalan Merdeka sebesar Rp 65 juta, Senin (7/12/2020) pagi. Korban yang mengendarai sepeda motor saat itu setelah mengambil uang, lalu memasukkannya ke bagasi sepeda motor kemudian bergegas menuju Kantor Catatan Sipil di Jalan Melanthon Siregar.
Setibanya di sana (kantor Capil), sepeda motornya diparkirkan di kantin lalu memesan kopi sembari beristirahat sejenak. Selang beberapa menit menikmati minuman kopi, korban melihat ke arah parkiran sepeda motornya. Tak diduga melihat seorang pria mencongkel bagasi sepeda motornya. Spontan korban berlari dari kantin seraya berteriak ada rampok, rampok, rampok' sehingga mengundang warga seputaran kantor.
Teriakan itu kemudian membuat warga berlarian dan mengejar pelaku yang mencoba melarikan diri. Namun, usaha pelaku gagal kabur setelah berhasil diamankan warga dan nyaris amukan massa.
"Kedua pelaku mencoba lari setelah membawa lari uang milik korban dari jok sepeda motor. Sehingga uang yang dibawa pelaku berserakan. Beruntung petugas cepat langsung turun ke lokasi mengamankan kedua pelaku yang nyaris diamuk massa," terang Kasat.
Lanjut dia, atas kejadian itu korban mengalami kerugian uang Rp 7 juta lebih karena sebagian uang berserakan saat dibawa lari pelaku. Korban telah membuat laporan resmi pengaduan ke Polres Pematangsiantar. (*)
