Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 20 Mei 2025

Kelapa Langka dan Mahal, Kemenperin Usulkan Setop Ekspor 6 Bulan

Robert Banjarnahor - Senin, 24 Maret 2025 10:42 WIB
265 view
Kelapa Langka dan Mahal, Kemenperin Usulkan Setop Ekspor 6 Bulan
Ist/SNN
Ilustrasi kelapa bulat.

"Kelapa itu kan banyak permintaan ekspor juga ya. Terus industri di dalam negeri juga banyak minta. Jadi industri di dalam negeri karena banyak yang ekspor, juga kadang-kadang keseluruhan dapat barang dan sebagainya. Itu memang masalahnya itu," ujar Budi di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3).

Belakangan ini, sejumlah pedagang mengeluhkan kesulitan mendapatkan pasokan kelapa, sementara harga melonjak tajam.

Awalnya, harga kelapa di tingkat pedagang berkisar Rp10 ribu, tetapi kini naik menjadi Rp15 ribu per butir dan diperkiran terus melesat jelang Lebaran.

Baca Juga:

Salah satu pedagang kelapa di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Nur Laela (50), menyebut harga kelapa saat ini sudah mencapai Rp15 ribu per butir, dan diperkirakan akan naik hingga Rp25 ribu hingga Rp35 ribu menjelang Lebaran.

Menurutnya, lonjakan harga ini bukan semata-mata karena bulan puasa, melainkan akibat ekspor yang menyebabkan kelangkaan pasokan di dalam negeri.

Baca Juga:

"Kata bosku, dari Sumatera-nya (kelapa) enggak turun ke Jawa, diekspor ke Malaysia, makanya sulit. Ini (kenaikannya) bukan karena Lebaran atau puasa, sudah tiga bulan naik duluan," ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (18/3).

Ia juga mengungkapkan tiga bulan lalu kelapa sempat langka di pasaran, dan harga Rp10 ribu per butir kini sudah tidak mungkin lagi diterapkan.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru