
Tekan Kejahatan Jalanan, Tim Spartan Polres Tanjungbalai Gencarkan Patroli
Tanjungbalai(harianSIB.com)Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif, Tim Spartan Polres Tanjungba
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, menjelaskan bahwa usulan ini bertujuan mengatasi krisis bahan baku yang berdampak pada industri pengolahan kelapa lokal. Ia menekankan perlunya kebijakan tata kelola kelapa yang segera ditetapkan, mengingat kelangkaan bahan baku telah memengaruhi keberlangsungan industri dan menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca Juga:
"Dalam rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, kami mengusulkan moratorium ekspor kelapa bulat selama 3-6 bulan sebagai solusi jangka pendek untuk menstabilkan pasokan dalam negeri," ujar Putu dalam keterangan resmi, Jumat (21/3), dikutip dari CNNIndonesia.com.
Selain moratorium, Kemenperin juga mengusulkan pengenaan pungutan ekspor terhadap kelapa bulat dan produk turunannya, serta penetapan standar harga bahan baku yang menguntungkan bagi petani dan industri.
Baca Juga:
"Langkah mitigasi ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan bahan baku dan mengembalikan harga kelapa ke level yang lebih stabil," tambahnya.
Kemenperin juga mengusulkan agar dana dari pungutan ekspor kelapa dikelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan dikembalikan kepada petani dalam bentuk program peningkatan produktivitas tanaman kelapa, pemberdayaan usaha tani, serta pengembangan industri pengolahan kelapa yang lebih terpadu.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengakui bahwa pasokan kelapa bulat dalam negeri terbatas akibat tingginya permintaan ekspor.
Kondisi ini berdampak pada kenaikan harga di pasar domestik, bahkan mencapai 50 persen dalam beberapa waktu terakhir.
Belakangan ini, sejumlah pedagang mengeluhkan kesulitan mendapatkan pasokan kelapa, sementara harga melonjak tajam.
Awalnya, harga kelapa di tingkat pedagang berkisar Rp10 ribu, tetapi kini naik menjadi Rp15 ribu per butir dan diperkiran terus melesat jelang Lebaran.
Salah satu pedagang kelapa di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Nur Laela (50), menyebut harga kelapa saat ini sudah mencapai Rp15 ribu per butir, dan diperkirakan akan naik hingga Rp25 ribu hingga Rp35 ribu menjelang Lebaran.
Menurutnya, lonjakan harga ini bukan semata-mata karena bulan puasa, melainkan akibat ekspor yang menyebabkan kelangkaan pasokan di dalam negeri.
"Kata bosku, dari Sumatera-nya (kelapa) enggak turun ke Jawa, diekspor ke Malaysia, makanya sulit. Ini (kenaikannya) bukan karena Lebaran atau puasa, sudah tiga bulan naik duluan," ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (18/3).
Ia juga mengungkapkan tiga bulan lalu kelapa sempat langka di pasaran, dan harga Rp10 ribu per butir kini sudah tidak mungkin lagi diterapkan.(*)
Tanjungbalai(harianSIB.com)Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif, Tim Spartan Polres Tanjungba
Medan(harianSIB.com)Pimpinan Wilayah Perum BULOG Sumatera Utara, Budi Cahyanto, mengatakan, pihaknya siap untuk mendistribusikan beras Stabi
Tanjungbalai(harianSIB.com)Polsek Sei Tualang Raso (STR) Polres Tanjungbalai menggelar kegiatan Minggu Kasih dengan memberikan bantuan semba
Medan(harianSIB.com)Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam mutu layanan kesehatan, meski dihadapk
Taput(harianSIB.com)Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) mengumumkan, tiga kandidat lolos seleksi terbuka untuk jabatan Sekretaris Da