Semarang (SIB)- Kapoldasu Irjen Pol H Dr Rycko Amelza Dahniel MSi didampingi isteri Ningrum Rycko Amelza Dahniel disambut dengan Tradisi Gordon dan atraksi Cenderawasih Drum Corps di Tanggon Kosala Akademi Kepolisian (Akpol) Lemdiklat Polri, Minggu (11/6). Kehadiran Rycko Amelza Dahniel sebagai Gubernur Akpol menggantikan Irjen Pol Dr Anas Yusuf Dipl Krim SH MH MM, sesuai Surat Telegram Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian No: ST/1408/2017, tanggal 2 Juni 2017.
Pantauan SIB, setelah disambut Gubernur Akpol lama, Kapoldasu dan isteri dikalungi bunga setelah memasuki Gerbang Tanggon Kosala. Sesudah menerima laporan dari taruna terkait situasi Akpol saat ini, Kapoldasu selaku Gubernur Akpol baru mendapat penghormatan dari jajar kehormatan (Jarmat) dilanjutkan dengan membakar obor perwira Polri.
Setelah disambut Stick Master Cenderawasih Drum Corps Taruna dan melewati Kadga Pora Akpol, Kapoldasu memukul gong sebelum masuk ke dalam Ruang Pertemuan VIP. Lalu, Rycko mendengarkan laporan satuan kerja (Lap Satker) dari Gubernur Akpol lama di hadapan pejabat utama dan tenaga pendidik (Gadik) di Ruang Vidcon Akpol.
Dalam paparannya, Gubernur Akpol lama menyampaikan sejumlah hal antara lain kerjasama antara Lemdiklat dengan Kemenristek tentang sertifikasi dosen, penempatan pengasuh Akpol perlu melalui assessment pengasuhan taruna terlebih dahulu, revitalisasi STIK secara keseluruhan khususnya di lingkungan Korbintarsis, pengukuhan segera lembaga penjamin mutu (LPM) sebagai suatu syarat perguruan tinggi, pemenuhan norma indeks honor pengasuh, pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana di bidang pengasuhan, serta klasterisasi dormitori masing-masing angkatan.
Menjawab laporan itu, Rycko Amelza mengaku, Lap Satker itu akan dipelajari dan dijadikan acuan dalam memimpin Akpol. Menurutnya, pendidikan tinggi di kepolisian harus dilaksanakan dengan sempurna. Karena itu, perubahan harus dilaksanakan di lingkungan pendidikan tinggi Polri termasuk Akpol. Diharapkan, kehadirannya akan membawa Akpol lebih baik, dengan menghasilkan taruna Akpol menjadi perwira Polri yang profesional. Diimbau, pejabat yang tidak bisa solid memperbaiki Akpol untuk minggir.
"Kita harus bersatu solid dalam menuju arah yang sama. Demikian banyak harapan masyarakat, harapan organisasi, harapan pimpinan Polri, serta harapan kita semua untuk berubah menjadi lebih baik. Saya siap melakukan tugas sebagai Gubernur Akpol bersama dengan semua pejabat, dan Gadik Akpol dalam mendidik perwira yang perofesional," katanya.
Setelah dilakukan penandatangan berita acara, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan berita acara memori serah terima jabatan (Sertijab). Usai, acara paparan Lap Satker, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa dan sholat bersama dihadiri Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs Moechgiyarto SH MHum.
Ketika diwawancara, Kalemdiklat Polri dengan tegas membantah informasi negatif terkait mutasi Kapoldasu menjadi Gubernur Akpol. Selain mengatakan mutasi adalah hal biasa di tubuh Polri, Kalemdiklat mengaku mutasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas Akpol yang selama ini sudah berjalan cukup baik.
Sebelumnya, selain disambut sejumlah pejabat utama Poldasu dan Kapolrestabes Medan, kehadiran Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Bandara Ahmad Yani Semarang juga disambut Wagub Akpol Brigjen Pol Basaruddin dan Direktur Akademik Kombes Pol Tabana Bangun beserta seluruh pejabat utama Akpol.
Dijadwalkan, Sertijab Gubernur Akpol dari Irjen Pol Anas Yusuf kepada Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel akan dipimpin Kalemdikat Polri di Lapangan Bhayangkara Akpol, Senin (11/6). Sementara, Sertijab Kapoldasu dari Irjen Pol Rycko Amleza Daniel kepada Irjen Pol Paulus Waterpau digelar di Mabes Polri, Senin (10/7) mendatang. (A15/d)
