Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025
Ada Ancaman Krisis Pangan Dunia

Jokowi Minta Stok Bahan Pokok Dijaga Ketat dan Hilangkan Impor Pangan

Redaksi - Selasa, 14 April 2020 18:27 WIB
378 view
Jokowi Minta Stok Bahan Pokok Dijaga Ketat dan Hilangkan Impor Pangan
Presiden Jokowi
Jakarta (SIB)
Presiden Jokowi juga meminta agar ketersediaan bahan pokok dijaga dengan ketat. Dia khawatir terjadinya krisis pangan dunia seperti yang diperingatkan oleh FAO (Food and Agriculture Organization).

Jokowi memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menginstruksikan pemerintah daerah agar betul-betul menjaga ketersediaan bahan pangan selama masa darurat wabah corona.

"Perlu saya ingatkan lagi untuk mungkin ini Pak Menteri Dalam Negeri, agar menjaga gubernur, bupati, wali kota diingatkan, untuk menjaga ketersediaan bahan-bahan pokok," ujarnya saat membuka rapat terbatas secara virtual, Senin (13/4).

Jokowi juga meminta para pemimpin di daerah membuat perkiraan ketersediaan bahan pangan ke depannya. Dengan begitu bisa dilakukan antisipasi jika ada kemungkinan kelangkaan dan tetap bisa menjaga kestabilan harga.

Jokowi menekankan hal itu lantaran khawatir dengan peringatan dari FAO. Organisasi pangan dunia tersebut melihat pandemi Covid-19 bisa menimbulkan krisis pangan dunia.

"Ini peringatan dari FAO agar betul-betul kita perhatikan, kita garis bawahi, mengenai peringatan bahwa pandemi Covid-19 ini bisa berdampak pada kelangkaan pangan dunia atau krisis pangan dunia. Ini betul-betul harus kita pastikan," tuturnya.

Karena itu dirinya meminta agar menjaga ketersediaan bahan pangan bisa dicek hingga melihat potensi panen ke depannya.
"Mungkin panen yang ini baik, tapi panen yang pada penanaman yang ke bulan Agustus, September yang kedua nanti betul-betul dilihat secara detil. Sehingga tidak mengganggu produksi rantai pasok maupun distribusi dari bahan-bahan pangan yang ada,"
tutupnya.

HILANGKAN IMPOR
Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo yang menyampaikan hasil rapat mengatakan, Jokowi selain meminta meningkatkan stok pangan, juga ingin agar menghilangkan kebutuhan impor pangan Indonesia. Sebab dengan kondisi pandemi bukan tidak mungkin negara lain tak bisa memenuhi permintaan stok pangan RI.

"Diharapkan peningkatan pangan nasional kita bisa lebih bagus dan juga ketergantungan impor harus segera dihilangkan. Karena bisa jadi beberapa negara yang selama ini memberikan kebutuhan pangan kita mungkin tidak bisa memenuhinya," tuturnya secara virtual, Senin (13/4).

Meski begitu, dalam ratas Menteri Pertanian kata Doni menyampaikan bahwa stok pangan hingga 3-4 bulan ke depan masih aman. Kenaikan harga yang terjadi pada beberapa bahan pangan juga mulai stabil.

Jokowi sendiri, lanjut Doni, khawatir tentang peringatan dari FAO (Food and Agriculture Organization) terkait potensi terjadinya krisis pangan dunia. Risiko itu disebabkan 2 hal, pandemi Covid-19 dan kekeringan.

"Tadi Bapak Presiden mengatakan tentang pentingnya antisipasi kekeringan. Sesuai dengan masukan FAO bahwa akan terjadi krisis pangan karena disebabkan 2 hal yakni Covid-19 sendiri dan juga masalah kekeringan," ucapnya. (detikfinance/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru