Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Produksi Cabai Merah Sumut 66.800 Ton, Sumut Surplus 23.358 Ton

Nelly Hutabarat - Selasa, 25 Juni 2024 22:08 WIB
540 view
Produksi Cabai Merah Sumut 66.800 Ton, Sumut Surplus 23.358 Ton
(Foto dok)
Cabai merah produksi lokal dijual di pasar tradisional di Medan.
Medan (harianSIB.com)
Harga cabai merah hingga Selasa (25/06/2024) di pasar-pasar tradisional masih. berada di level harga Rp 30.000 hingga Rp32.000 per kg.

Menurut L Simamora, salah seorang pedagang cabai merah, harga cabai merah murah semakin merugikan kami.Namun bagi konsumen tidak begitu malah senang kalau harga komoditi ini murah.

"Bagi kami harga penjualan cabai merah Rp30.000 hingga Rp35.000 per kg yang wajar, kami sudah meraih untung," ujar pedagang cabai merah di Pasar MTTC Jalan Pancing ,Selasa siang (25/6/2024).

Baca Juga:

Ketika ditanya penyebab harga jual cabai merah bisa mengalami anjlok di pasaran di Medan, kata Simamora, jika pasokan cabai dari luar Sumut banyak masuk ke Medan dengan harga jual murah pula.

Terus terang, katanya, cabe merah lokal dari sejumlah sentra produksi di Sumut rasanya cukup segar maupun pedasnya. Kalau cabe dari luar Sumut, warnanya saja yang tajam, cerah, tapi rasa di lidah tidak enak, getir dan agak pahit.

Baca Juga:

"Tapi konsumen enggak lihat rupa, kalau cabe merah harganya murah dibeli.Tapi tidak dilihat asal produksinya. Sentra produksi cabai merah yang terbaik rasanya saat ini di Sumut, yakni Kabupaten Dairi, Toba, Karo dan ada sejumlah sentra lainnya. Jadi kalau saya dan rekan bisnis selalu menjual cabai merah lokal asal Sumut. Pelanggan yang mengerti dan sudah tahu cabai lokal," ujar Simamora.

Diakuinya, dia bersama rekan bisnisnya menjual cabai merah ke Batam melalui KM Kelud sebanyak 3 ton setiap hari Selasa keberangkatan kapal dari Pelabuhan Belawan. "Untungnya lumayanlah," ucapnya.

Sementara itu Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Sumatera menyebutkan, produksi cabai merah Januari hingga Mei 2024 sebesar 90.158 ton. "Sedangkan kebutuhan Provinsi Sumatera Utara Januari hingga Mei 2024 sebesar 66.800 ton sehingga Sumatera Utara mengalami surplus sebesar 23.358 ton," ungkap Perencana Ahli Muda. Yuspahri Peranginangin, Selasa malam (25/06/2024).

Sentra produksi cabai merah, yakni Karo 32.887 ton, Simalungun 28.984 ton, Humbang Hasundutan 1.880 ton, Mandailing Natal 3.394 ton,Dairi 6.022 ton,Tapanuli Utara 5.952 ton dan Batu Bara 2.053 ton. Sementara produksi cabai merah Januari - Desember 2023 sebesar 217.917 ton dengan kebutuhan sebesar 139.085 ton sehingga Provinsi Sumatera Utara mengalami surplus sebesar 78.832 ton. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru