Harga Tomat di Sejumlah Pasar Tradisional Meroket hingga Rp25.000/Kg

Medan (harianSIB.com)
Harga tomat di sejumlah pasar tradisional di Medan melonjak tajam dalam sepekan terakhir.

Di Pasar Cemara dan Pasar Pancing, harga tomat ukuran sedang yang sebelumnya Rp8.000 per kilogram kini mencapai Rp20.000 per kilogram.
Di Pasar Selambo, harga bahkan mencapai Rp25.000 per kilogram

Rama, seorang pedagang eceran, Senin (25/11/2024) mengungkapkan meskipun harga naik signifikan, jumlah pembeli tidak menunjukkan penurunan. Namun, beberapa pedagang mengurangi stok hingga 25% untuk mengantisipasi risiko pembusukan.

Baca Juga:

• Bupati Deliserdang Buat Gerakan Tanam Cabai Merah Penguatan Ketahanan Pangan
• Kentang Sumut Diminati Banyak Kalangan, Produksi Capai 48.000 Ton hingga April 2025

Menurut Perencana Muda di Dinas Ketahanan,Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara,Yuspahri Peranginangin, kenaikan harga tomat dipengaruhi oleh cuaca hujan yang menyebabkan hasil panen banyak membusuk.

"Harga jual di tingkat petani berkisar antara Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram," jelasnya kepada SIB, Selasa malam (25/11/2024).

Baca Juga:

• Sumut Surplus Jagung 62 Ribu Ton hingga Mei 2025
• Rico Waas : Usaha Boga Juga Berdampak pada Pariwisata dan Ketahanan Pangan

Di sisi lain, harga cabai merah besar justru turun drastis dari Rp40.000 menjadi Rp25.000 per kilogram, sementara harga bawang merah stabil di angka Rp36.000 per kilogram.

Dinas Ketahanan Pangan berharap instansi terkait dapat mengawal harga bahan pokok agar para petani tetap bersemangat dalam berproduksi.

Selain itu Yuspahri mengatakan, untuk memperkeci resiko tomat yang busuk, penyuluh pertanian melakukan sosialisasi teknologi pasca panen kepada kelompok tani.

Bawang merah

Menyinggung produksi bawang merah lokal,menurut Yuspahri, diklaim cukup untuk memenuhi 80% kebutuhan Sumatera Utara, meskipun pasokan dari Brebes juga turut masuk ke wilayah ini.

"Dinas perdagangan diharapkan turut mengatasi fluktuasi harga untuk mendukung kesejahteraan petani dan stabilitas pasar," imbuhnya.(*)