Jumat, 25 April 2025

Harga Tomat di Silimakuta Anjlok

Jheslin M Girsang - Selasa, 08 April 2025 18:55 WIB
121 view
Harga Tomat di Silimakuta Anjlok
Foto: SNN/Mey hendika Girsang
Inilah salah satu tomat petani di perladangan Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, yang belum dipanen lantaran harga tomat di daerah itu anjlok, Selasa (8/4/2025).
Simalungun(harianSIB.com)

Harga tomat di wilayah Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, dan sekitarnya anjlok. Keadaan itu membuat petani mengeluh.

Informasi dihimpun Jurnalis SIB News Network (SNN), Selasa (8/4/2025), harga tomat saat ini Rp2.500 hingga Rp3.000 per Kg, dari sebelumnya berkisar Rp7.000 sampai Rp8.000 per kilo gram di tingkat petani.

Baca Juga:


"Penurunan harga tomat ini terjadi sekitar satu bulan terakhir. Penurunannya secara estafet mulai dari Rp6.500, Rp5.500, Rp3.700 hingga menjadi Rp2.500 hingga Rp3.000 per Kg," kata petani tomat daerah itu, Rusli Purba.

Baca Juga:

Turunnya harga tomat itu membuat petani rugi. Pasalnya, tidak sebanding harga jual dengan biaya produksi untuk membudidayakan tanaman tomat.


"Harga Rp 2.500-Rp 3.000 per Kg, petani rugi. Karena biaya produksi tomat per batang berkisar Rp 4.500 sampai Rp 6.000 per batang, belum termasuk upah tenaga kerja Rp 100.000 per hari," katanya.

"Biaya pengeluaran itu belum termasuk beli keranjang dan tali pengikat dengan harga sekitar Rp 20.000 per unit. Jadi sudah jelas-jelas petani rugi," tambahnya.

Hal senada disampaikan petani lain, di antaranya Edwin Saragih dan Hendra Purba. Disebut, anjloknya harga tomat membuat petani enggan meningkatkan produksi pada musim tanam berikutnya lantaran tidak ada jaminan harga.

"Karena itu, kami berharap kepada pemerintah turun tangan menstabilkan harga. Jangan hanya harga naik pemerintah turun ke pasar. Sebaiknya, pada saat harga anjlok, pemerintah juga harus campur tangan supaya ada stabiltas harga," harap Edwin. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru