Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

5 Petani Tewas Tertimbun Longsor Brebes, 15 Orang Hilang

* Jokowi Berduka
- Jumat, 23 Februari 2018 10:38 WIB
308 view
5 Petani Tewas Tertimbun Longsor Brebes, 15 Orang Hilang
SIB/Ant/Oky Lukmansyah
PENCARIAN KORBAN LONGSOR BREBES DIHENTIKAN SEMENTARA: Sejumlah anggota SAR berkordinasi usai melakukan pencarian korban longsor di Desa Pasir Panjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (22/2). Tim SAR, Basarnas dan BPBD menghentikan sementara pencarian ko
Brebes (SIB)- Lima petani menjadi korban tewas akibat tanah longsor di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Ada belasan petani lainnya yang saat ini diduga masih tertimbun.

"Berdasarkan laporan Bupati Brebes yang berada di lokasi longsor, hingga pukul 14.30 WIB terdapat 5 korban meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho,  Kamis (22/2).

Kelima korban tewas tersebut adalah Karsini, Sapto, Wati, Radam, dan Kiswan. Mereka semua berprofesi sebagai petani.

Sementara itu, jumlah korban yang dinyatakan hilang diduga tertimbun longsor kini bertambah dari sebelumnya 11 orang menjadi 15 orang.

"Pendataan masih dilakukan. Saat masa darurat seperti saat ini, data akan selalu bergerak. Korban hilang didasarkan pada laporan warga sekitar," ujarnya.
Sutopo mengatakan saat ini tim SAR gabungan di lokasi masih terus berupaya melakukan evakuasi. Sebelumnya, ada 14 orang yang berhasil diselamatkan dalam kondisi luka-luka dan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat.

Tanah longsor ini terjadi di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, tepatnya di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem petak 26 RPH Babakan. Longsor terjadi pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.

Terkait banyaknya korban, menurut Sutopo, saat itu para petani memang sedang bekerja di sawah.

"Longsor menimbun petani yang sedang bekerja di sawah. Longsor dari perbukitan turun menuruni lereng mengikuti kontur tanah dan gravitasi sehingga menerjang sawah di bawahnya," ujarnya.

Dirujuk ke RS
Belasan petani yang luka-luka akibat tanah longsor di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dirawat di Puskesmas Bentar. Ada 3 orang yang dirujuk ke rumah sakit karena lukanya cukup serius.

"Korban di sini nggak terlalu berat luka-lukanya. Kebanyakan lecet-lecet, ada yang luka robek," kata dokter Rian, dokter di Puskesmas Bentar, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Dokter Rian menjelaskan ada 2 orang yang dirujuk ke rumah sakit di Majenang dan satu lagi dibawa ke rumah sakit ortopedi di Banyumas.

"Ketiga orang ini, yang satu orang memang ada patah tulang, namanya Pak Dadang. Terus yang dua orang lagi mengalami sesak, takutnya ada luka dalam makanya kita rujuk," jelasnya.

Petugas SAR gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, PMI, Tagana, relawan, dan masyarakat sudah berada di lokasi. Namun, menurut Sutopo, tim SAR kesulitan melakukan evakuasi karena tanah masih bergerak dan material longsor gembur, tebal, serta cukup luas.

Alat berat juga belum dapat dikerahkan untuk mencari korban yang diduga tertimbun. Cuaca di lokasi yang mendung dan berpotensi hujan juga dapat menyulitkan pencarian.

"Alat berat belum dapat digunakan untuk mencari korban. Cuaca mendung berpotensi hujan juga dapat menyulitkan pencarian korban. Prinsip safety first dijadikan pedoman tim SAR gabungan dalam pencarian korban," ujar Humas BNPB Sutopo.

Jokowi BErduka
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdukacita.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi lewat akun Twitter resminya, @jokowi. Jokowi meminta agar penanganan cepat dilakukan karena banyak korban masih tertimbun longsor.

"Berdukacita atas musibah longsor di Brebes. Saya sudah instruksikan instansi terkait bergerak cepat untuk evakuasi korban. Semoga keluarga korban dikuatkan. Al Faatihah -Jkw," tulis Jokowi. (detikcom/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru