Medan (SIB)
Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Wanita Kristen Indonesia (DPD-PWKI) Sumut berbagi kasih dengan tema “Bersatu Lawan Coronaâ€, Senin (25/5) dengan membagikan bahan sembako kepada warga gereja yang paling terdampak Covid-19. Pembagian sembako diawali dari kantor DPD PWKI Sumut (Gedung Citra Kasih PWKI) Jalan Sei Kuala Medan.
Kemudian dilanjutkan kepada guru-guru Perguruan Prabudhi Simpang Limun yang dibina PWKI Sumut di Jalan Sampul Ayahanda dan terakhir warga sekitar daerah pinggiran rel kereta api, Jalan Ayahanda Kecamatan Medan Petisah.
Bakti sosial ini dipimpin Ketua DPD PWKI Sumut Defriaty Tamba SPd, didampingi Sekretaris Sylvia M Pasaribu, Bendahara Dra Odorlim Sihite MSi, Bunga Melur Nababaan, HelenaRia Matondang br Hutabarat, Debby Rattu, Valentine br Sitregar dan pengurus lainnya.
Acara baksos diawali dengan ibadah singkat, khotbah disampaikan St Bunga Melur Nababan. Dalam kohotbahnya dia mengatakan bahwa, sudah tertulis di Kitab Jesaya bahwa satu tahun umat manusia akan menderita, maka Tuhan berseru supaya berbalik kepadaNya.
“Berbaliklah, maka Aku akan memulihkan, doamu akan Kudengarkan. Berbahagialah kamu yang menabur di dalam kebenaran, dalam damai maka sejahtera akan kamu peroleh. Kita semua pekabar Injil, beritakanlah firman Tuhan lewat perbuatan, melalui pekerjaan kita, tidak bisa kita lakukan apa-apa kecuali berdoa untuk keluarga dan bangsa,†ujar Melur.
Defriaty Tamba kepada wartawan mengatakan, PWKI Sumut melakukan aksi sosial ini belakangan, karena sebelumnya sudah banyak bantuan dari pemerintah. Seperti dari pemeritah pusat lewat Kemensos, Kementerian Desa. Aada BLT, PKH, pemerintah daerah, para pengusaha, organisasi maupun perorangan.
“Makanya PWKI membuatnya belakangan agar bantuan tersebut tersalur secara berkesinambungan atau tidak stagnan. Kami akan melakukannya secara berkelanjutan. Meski banyak bantuan pemerintah, tapi itu tidak cukup. Makanya bantuan pengusaha,
organisasi maupun perorangan, termasuk PWKI sangat membantu pemerintah. Mudah-mudahan wabah Covid ini cepat berlalu dan mari tetap kita patuhi SOP pemerintah yakni jangan keluar rumah kalau tidak penting, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak,†terang Defriaty yang juga Anggota DPRD Serdang Bedagai ini. (M10/f)