Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025

Polda Sumut Terima Penghargaan Terbaik Tangani Korupsi

* Dr RE Nainggolan: Penghargaan untuk Polda Momentum Ubah Citra Sumut
Redaksi - Rabu, 15 Desember 2021 09:04 WIB
704 view
Polda Sumut Terima Penghargaan Terbaik Tangani Korupsi
(Foto: Dok/Humas Pemko Medan)
PIAGAM PENGHARGAAN: Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto (tengah) menerima piagam penghargaan pada acara Peringatan Hari Anti Korupsi di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Kamis (9/12). 
Jakarta (SIB)
Polda Sumut menerima penghargaan karena dinilai sebagai Polda yang terbaik dalam menangani tindak pidana korupsi (Tipikor). Piagam penghargaan itu diterima Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak diwakili Wakapolda Brigjen Pol Dadang Hartanto dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Komjen Pol Firli Bahuri pada acara Peringatan Hari Antikorupsi di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Kamis (9/12).

Dikatakan Kapolda Sumut kepada wartawan di Medan, piagam penghargaan diterima oleh Polda Sumut atas prestasi dalam pengungkapan kasus-kasus tindak pidana korupsi di Sumatera Utara.

"Terimakasih atas dukungan masyarakat kepada Polda Sumut dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Penghargaan tersebut diterima Wakapolda karena pada waktu yang bersamaan saya mendampingi kunjungan Bapak Wakil Presiden di Kabupaten Simalungun," katanya.

Dijelaskan, selama tahun 2021 Polda Sumut berhasil mengungkap berbagai kasus tindak pidana korupsi yang menjadi perhatian publik, seperti tindak pidana korupsi penjualan vaksin, pembangunan gedung kuliah UINSU, pengungkapkan tindak pidana korupsi penyetoran retribusi uang sewa di Pasar Induk Lau Cih, serta tindak pidana korupsi PBB sektor perkebunan di Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan.

"Dalam pengungkapan 12 laporan polisi terkait tindak pidana korupsi itu, penyidik menetapkan 37 tersamgka dan berhasil menyelamatkan uang negara Rp21,97 miliar. Saat ini 22 tersangka di antaranya sudah P 21," akunya.

Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang merupakan bagian gerakan global untuk mengampanyekan kesadaran masyarakat dunia tentang budaya anti korupsi, tegasnya, Polda Sumut akan terus melakukan pencegahan dan pemberantasan Tipikor di Sumut. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat terus membantu Polda Sumut memerangi kasus korupsi yang merupakan extraordinary crime.

Ubah Citra
Sementara itu, tokoh masyarakat Dr RE Nainggolan MM menyebut penghargaan yang diterima Polda Sumut sebagai yang terbaik dari seluruh polda se-Indonesia dalam menangani tindak perkara korupsi harus menjadi momentum mengubah citra Sumatera Utara (Sumut).

“Harus kita akui selama ini Sumut terkesan tidak baik soal kasus korupsi. Begitu persepsi yang ada. Oleh karena itu kita beri apresiasi, applause kepada Pak Kapolda dan segenap jajarannya. Ini seperti titik terang, mudah-mudahan menjadi awal bangkitnya daerah yang kita cintai ini,” ujarnya kepada wartawan di Tanjungbalai, Selasa (14/12). Pak RE mengikuti seminar pengusulan Sabam Sirait menjadi Pahlawan Nasional RI.

Menurut tokoh yang pernah menduduki sejumlah posisi penting di Pemprovsu itu, penghargaan itu merupakan wujud kerja keras dan pembuktian dari jajaran yang dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak.

“Berulang kali kita sampaikan dalam situasi sekarang ini, kepemimpinan adalah kata kunci. Bagaimana beliau memandu, mengarahkan dan terutama menginspirasi seluruh jajarannya, tentu saja dengan terlebih dulu membuktikan diri sebagai figur yang bersih, mampu dan punya integritas,” katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Polda Sumut menerima piagam penghargaan karena dinilai terbaik dalam menangani tindak pidana korupsi pada Peringatan Hari Anti Korupsi di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Kamis (9/12). Piagam penghargaan itu diterima Kapolda yang diberikan langsung Ketua KPK RI Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri.

Dalam catatan redaksi, Polda Sumut selama 2021 berhasil mengungkap berbagai kasus tindak pidana korupsi yang menjadi perhatian publik. Seperti tindak pidana korupsi penjualan vaksin dan pembangunan gedung kuliah UINSU.

Kemudian, pengungkapkan tindak pidana korupsi penyetoran retribusi uang sewa di Pasar Lau Cih. Lalu tindak pidana korupsi PBB sektor perkebunan di Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan.

RE Nainggolan menegaskan, Polda Sumut telah menunjukkan kesungguhan luar biasa untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan tipikor di Sumut. “Pak Kapolda seperti kita tahu pernah menjadi Deputi Penindakan KPK, menunjukkan kepemimpinan dan kinerja yang bersih dan profesional yang tentunya akan menginspirasi sampai ke seluruh jajaran yang beliau pimpin,” katanya. (A16/rel/A13/c)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru