Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

166 Desa Terdampak Gempa Banten, Rumah Warga di Titik Patahan Bakal Dipindah

Redaksi - Rabu, 19 Januari 2022 12:02 WIB
308 view
166 Desa Terdampak Gempa Banten, Rumah Warga di Titik Patahan Bakal Dipindah
Foto: Dok. Humas BNPB
Rumah warga di Pandeglang rusak akibat gempa M 6,6.
Jakarta (SIB)
Menko PMK Muhadjir Effndy mengatakan sebanyak 166 desa terdampak gempa magnitudo (M) 6,6 di Sumur, Pandeglang, Banten. Pemerintah berencana merelokasi rumah warga yang berada di titik patahan.

"Gempa bumi yang terjadi pada tanggal 14 Januari 2022, ini telah berdampak kepada 48 kecamatan di 166 desa/kelurahan.

Yang terparah adalah di kecamatan Sumur, Cikeusik, Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak," kata Muhadjir saat jumpa pers virtual, Selasa (18/1).

Muhadjir mengatakan pemerintah telah melakukan aksi tanggap darurat. Aksi itu dilakukan oleh Kemensos hingga BNPB.

"Kementerian lembaga terkait sudah melaksanakan langkah-langkah yang baik seperti yang kita harapkan, terutama pada tahap tanggap bencananya, tanggap darurat bencananya, terutama Kementerian Sosial, BNPB, dan Kemenkes sudah melaksanakan tugas dengan baik bersama Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Lebak dan didukung oleh TNI dan Polri," katanya.

Muhadjir mengatakan pemerintah akan melakukan rekonstruksi bangunan yang terdampak. Dia menambahkan bahwa bangunan warga yang berada pada titik rawan juga akan dipindah.

Muhadjir Effendy juga mengatakan pemerintah akan merenovasi dan rekonstruksi bangunan yang roboh akibat gempa ini.

Prioritas perbaikan akan dilakukan untuk sekolah dan Puskesmas.

Muhadjir menjelaskan alasan perbaikan bangunan sekolah diutamakan. Menurutkan, kebijakan itu diambil untuk menjamin proses belajar-mengajar siswa tidak terganggu.

Selain sekolah, pemerintah memprioritaskan perbaikan Puskesmas dan tempat ibadah. Setelahnya, kata Muhadjir, baru dilakukan perbaikan sarana dan prasarana umum lainnya. (detikcom/d)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru