Mataram (SIB)
MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan dilaksanakan pada 18-20 Maret 2022. Polda NTB pun menggencarkan patroli keamanan di sekitar kawasan sirkuit untuk mencegah aksi kejahatan dalam event internasional tersebut.
"Jelang 2 pekan race MotoGP, mulai sekarang kita tingkatkan patroli atau KRYD," kata Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata, Minggu (6/3).
Hari mengatakan jajarannya akan menindak tegas semua jenis kejahatan, baik menjelang MotoGP maupun saat pelaksanaan race MotoGP di Sirkuit Mandalika.
"Sasaran kita 3C, yakni curas, curat, dan curanmor, serta kita fokus kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat atau para wisatawan," tegasnya.
Berkaca pada ajang WSBK tahun 2021, Polda NTB berhasil mengungkap dan mengamankan kelompok pencopet jaringan internasional. Namun saat itu yang berhasil diamankan hanya sebagian kecil dan diperkirakan masih banyak yang berkeliaran.
Meski begitu, Hari mengaku telah mengetahui profil dari para kelompok penjahat yang masih berkeliaran itu. Informasi itu didapat berdasarkan keterangan dari pelaku yang sudah ditangkap saat gelaran WSBK 2021.
"Sementara kita profil lagi para pelaku-pelaku yang dari Pulau NTB dan para pemain-pemain dari luar. Sesuai info yang sudah kita dapatkan dari para kelompok yang sudah kita tangkap di pendahuluan WSBK kemarin. Kita akan pertajam lagi informasi dari masyarakat dan intelijen di lapangan," ucapnya.
Hari mengatakan pihaknya akan melakukan penjagaan secara ketat pada pintu masuk dan pintu keluar Sirkuit Mandalika.
Hal itu dilakukan supaya tidak ada celah bagi pelaku kejahatan.
"Namun sistem pencegahan yang ketat kita terapkan saat pintu keluar masuk lokasi sirkuit, lokasi Gea Stand, lokasi penonton kita berikan imbauan kepada masyarakat yang masuk grand stand," ujarnya.
"Diharapkan masyarakat menjaga barang berharga masing-masing, properti pribadi yang melekat dan jangan sampai lengah di tengah kerumunan, karena kita tidak dapat mengira samping kanan-kiri kita ada pelaku kejahatan," tambahnya.
Apresiasi
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan apresiasinya atas animo masyarakat yang tinggi terkait lomba balap motor Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 di Mandalika, NTB.
"Untuk mengucapkan apresiasi yang luar biasa atas animo masyarakat, di mana tiket daripada MotoGP untuk yang utama bisa terjual habis," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers daring di Jakarta, Minggu (6/3).
Menurut Menteri BUMN, tentu animo masyarakat yang tinggi ini ada yang berasal dari individu, komunitas, dan korporasi.
"Tapi tentu jangan takut, karena informasi yang terakhir dari panitia yang terus berkoordinasi dengan Dorna, Dorna sangat mengapresiasi sehingga mereka juga membuka stand tambahan yakni Grandstand untuk penggemar Marc Márquez dan juga Maverick Viñales sejumlah 500 tiket lagi. Saya yakin ini terjual habis (sold out) juga," katanya.
Untuk tiket hari pertama dan kedua serta latihan sebagai bagian dari kualifikasi, BUMN masih terus mendorong penjualannya.
"Karena itu saya terus berusaha bersama tentunya dengan para panitia, untuk memastikan lomba balap motor internasional ini berjalan dengan baik," kata Erick Thohir.
Terima Rombongan
Erick Thohir mengungkapkan, Presiden Joko Widodo akan menerima rombongan para pembalap MotoGP di Jakarta pada Rabu (16/3).
"Saya ingin menyampaikan, Alhamdulillah nanti pada Rabu 16 Maret 2022, Presiden Joko Widodo akan menerima juga rombongan dari para pembalap MotoGP yang berkenan hadir ke Jakarta," ujar Erick Thohir.
Menteri BUMN menyampaikan terdapat sejumlah nama pembalap MotoGP terkenal yang akan diterima pada 16 Maret nanti seperti, Marc Márquez, Maverick Viñales, Joan Mir, Andrea Dovizioso dan Francesco Bagnaia, serta 12 pembalap MotoGP lainnya yang nantinya juga akan diterima.
Terkait kedatangan rombongan para pembalap MotoGP nantinya ke Jakarta, Kementerian BUMN masih terus berkonsultasi dengan pihak Istana Kepresidenan, bahwa nanti agendanya dan semua keputusannya ada di Presiden RI dan tentu dari pihak Istana.
Sebelumnya Erick Thohir mengungkapkan ajang balap motor MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai hal yang tepat dalam memposisikan Indonesia di mata dunia.
Erick Thohir mengatakan bahwa pada tahun 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan sepak bola U-23 kemudian pada tahun yang sama juga Indonesia menjadi tempat kejuaraan dunia untuk basket bersama dengan Filipina dan Jepang.
Artinya ketika bicara national branding penting sekali memposisikan bagaimana Indonesia yang maju dan yang tidak kalah pentingnya Indonesia yang mendunia.
Menurut Menteri BUMN, ada kontinuitas dalam memposisikan Indonesia di dunia sebagai negara besar. Erick juga berterima kasih kepada Dorna yang mempercayai penyelenggaraan MotoGP di Indonesia. (Detikcom/Antaranews/a)