Jakarta (SIB)
Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Yusharto Huntoyungo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi.
Diketahui, Yusharto dan sejumlah pihak mempelajari strategi pengentasan kemiskinan ekstrem bersama Pemkab Banyuwangi.
Dalam agenda rangka Rapat Koordinasi Teknis terkait Pencermatan Strategi Penurunan Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Banyuwangi yang berlangsung Jumat (11/3), Yusharto mengatakan bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi perhatian Menteri Dalam Negeri.
Ia mengungkap Kabupaten Banyuwangi menjadi yang terendah dari 37 kabupaten di Jawa Timur dalam menekan angka kemiskinan. Khususnya pada periode 2020 sampai dengan 2021, yang turun sebesar 0,01 atau 1/100 persen dibandingkan dengan kabupaten lain.
"Tentu ini menjadi menjadi prestasi tersendiri bagi pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Sehingga menugaskan kepada kami, untuk banyak belajar dengan Pemkab Banyuwangi yang bisa menekan angka kemiskinan begitu kecil, di tengah tekanan yang begitu besar," kata Yusharto dalam keterangan tertulis, Minggu (13/3).
"Jikalau dibiarkan semua orang akan miskin. Tetapi masih ada pemerintah daerah yang begitu kuat menjaga komitmen untuk memberikan pelayanan memperbaiki kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah sehingga masyarakat bisa dicegah untuk masuk ke dalam kategori miskin, apapun level kemiskinannya," jelasnya.
Sementara itu, Sekda Pemkab Banyuwangi Mujiono yang turut hadir mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Bina Pemdes.
Lebih lanjut, Mujiono menjelaskan penanganan kemiskinan di daerah Kabupaten Banyuwangi merupakan buah kerja keras semua pihak.
"Dalam menangani kemiskinan kami berkolaborasi,sinergitas di antara kami semua, gotong royong bagaimana SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) mulai dari sektor swasta, perbankan, pemkab, kecamatan, desa, RT, RW, bergotong royong mengatasi kemiskinan. Kekuatan itulah yang menjadi keunggulan kami dalam menekan angka kemiskinan," terang Mujiono.
Sebagai informasi, dalam kunjungan ini Yusharto turut didampingi Staf Khusus Mendagri Bidang Pemerintahan Desa dan Pembangunan Perbatasan, Hoiruddin Hasibuan, Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP PKK Pusat Irma Zainal, dan Kepala Balai Besar Pemerintahan Desa di Malang, Zain Afif.
Ia bersama rombongan diterima serta disambut langsung oleh Bupati Kabupaten Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dan Sekda Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono.
Selain itu, hadir pula sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terkait, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesra Arif Setiawan, Kepala DPMD Kusiyadi, Kadinsos Henik Setyorini, Kepala Bappeda Suyanto Waspo Tondo, serta Kadispenduk Djuang Pribadi. (detikcom/a)