Ketua Nasional Gereja Tuhan Di Indonesia (GTDI) Bishop Dr Fasa'aro Zendrato STh MPdK diundang dan berbicara dalam pertemuan Pelayanan Gereja Gereja Tuhan di Dunia. Di kegiatan bertajuk Reconciling The World to Christ, Church of God of Prophecy (COGOP) 101st International Assembly yang dipusatkan di Oklahoma City Convention Center, 20 - 24 Juli, tersebut Gembala Sidang GTDI Jemaat Shalom Medan tersebut mengupas tentang Pancasila sebagai satu keutuhan kehidupan berbangsa dan bernegara dan sumber dari kehidupan berketuhanan di Indonesia.
“Cinta kasih seperti diajarkan Yesus ada pada Pancasila dan sebagai umat beragama mengajarkan hal serupa pada sesama.
Kiranya Indonesia semakin terberkati,” ujar Bishop Fasa'aro Zendrato dalam pesan singkatnya, Selasa (19/7).
Bertolak dari Medan seusai memimpin kebaktian di GTDI Shalom Medan, pengasuh Panti Asuhan Terima Kasih Abadi Jalan Pengayoman - Sei Agul Medan itu didampingi Faselly Zendrato, Administrative Assistant & National Interpreter di GTDI.
Bishop Fasa'aro Zendrato mengatakan, pertemuan atau sidang internasional Gereja Gereja Tuhan di Dunia membicara program kerja pengembalaan di seluruh dunia dalam naungan COGOP. “Secara global, doktrin COGOP sama dan tegak lurus dengan pimpinan global. Tetapi dalam pelayanan di Indonesia, para gembala GTDI - COGOP Indonesia menyesuaikan dengan kehidupan di Tanah Air,” paparnya.
Ia memastikan, GTDI - COGOP Indonesia tunduk pada COGOP. “Pertemuan dan pihak-pihak yang diundang ke COGOP 101st International Assembly sebagai bagian patuh tegak lurus dengan pimpinan COGOP dunia,” paparnya sambil berharap seluruh gembala GTDI - COGOP Indonesia memahami doktrin dan harus patuh dan tunduk dengan kesepakatan yang selama ini dijalankan. “Kiranya Tuhan Yesus Kristus terus membimbing seluruh keluarga besar GTDI - COGOP Indonesia,” harapnya.[br]
Agenda yang dijalankan, lanjut Bishop Fasa'aro Zendrato, mendiskusikan rancangan bersama pelayanan, termasuk menyatukan sikap secara hirarki. “Sebelumnya, pimpinan COGOP Asia - Pasifik kan ke Indonesia. Bahkan mengadakan ibadah Paskah di Medan. Banyak informasi yang dihimpun selama di Indonesia dan dibawa ke pimpinan dunia,” tambahnya.
Menurutnya, pertemuan maraton COGOP 101st International Assembly di Oklahoma City Convention Center, melelahkan.
Tapi persedingan diatur sedemikian rupa hingga dapat membuat rileks. Termasuk lokasinya yang dekat dengan Taman Scissortail yang berada di area 40 hektar dilengkapi fasilitas sangat familiar. “Demi untuk memuliakan-Nya, semua dalam berkat dan lindungan-Nya,” ujarnya.
Memerhatikan padatnya agenda pertemuan, sejumlah gembala GTDI COGOP - Indonesia mendoakan misi yang dibawa Bishop Fasa'aro Zendrato ke pertemuan dunia. “Kiranya Bishop Fasa'aro Zendrato dan anggota dari Indonesia tetap dalam lindungan-Nya,” doa Boaz Zendrato yang mentag ke akun Fasa'aro Zendrato di FB dan Instagram. (R10/f)